Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2007

Dosa Mematikan Cahaya

Orang yang terbiasa berbuat dosa akan mengalami kejadian jatuh bangun yang berulang-ulang: sebentar sukses sebentar terpuruk, sebentar untung sebentar rugi, sebentar sehat sebentar sakit. Setiap ia menemukan cahaya yang akan menyelesaikan masalahnya, Allah melenyapkan cahaya itu. Jika ia segera bertobat, maka Allah akan mengangkat keburukan nasibnya. Jika ia makin memperbanyak dosanya lantaran tidak percaya ampunan Allah, maka Allah akan meninggalkan mereka dalam besarnya masalah yang tak mampu ia tanggung penyelesaiannya. Saya berlindung kepada Allah dari ketidaksadaran bahwa hidup saya ini telah bergelimang dosa. Saya berlindung dari buta hati dan kerasnya kepala untuk menerima kebenaran dari Allah, sepahit apapun. Semoga dalam kehidupan yang masih akan saya jalani ke depan, Allah langsung menjewer saya jika melakukan kelalaian dan mulai terbiasa merancang kebiasaan melakukan dosa kecil-kecilan. Saya ingin menemukan cahaya dan memanfaatkan terangnya untuk hanya melangkah di jalan-Nya

Tidak Percaya Tuhan

Ini sharing cerita dari teman saya. Beberapa kali dia berhubungan dengan bank untuk urusan pinjaman modal, investasi atau pembiayaan. Hampir semuanya tidak berbuah kesepakatan karena satu hal: ketiadaan agunan. Nasib yang hampir sama pernah saya alami juga. Sesuatu yang telah saya ketahui sejak lama: bank hanya akan meminjami payung saat cuaca cerah, tapi meminta kembali payungnya saat cuaca hujan . Jika kita tidak butuh uang, justru bank akan berlomba menawari kita uang. Misalnya kartu kredit. Cuma fotokopi KTP doang tanpa mengisi formulir apapun, kartu bisa dikirim beberapa hari kemudian. Tapi saat kita butuh banget, mereka balapan menutup pintunya lantaran ketakutan pinjamannya takkan kembali. Dari asal muasalnya, agunan berfungsi membuat bank lebih percaya pada yang meminjam. Jika ada masalah, agunannya akan dilelang untuk menyelamatkan pinjaman. Tapi jika kita percaya atau dipercaya, maka garansi sering tidak diperlukan. Misalnya pinjam meminjam personal dengan teman dekat atau s

Flexibility in Dream's Journey

Daya Ungkit Dalam Bisnis

Salah satu kiat sukses terkenal adalah jika bisa mendapatkan leverage (daya ungkit) dalam berbisnis. Kata Newton, tak perlu jadi raksasa untuk bisa melihat dari tempat tinggi. Cukup jadi manusia biasa yang berdiri di pundak raksasa. Banyak sekali daya ungkit yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan bisnis: tokoh masyarakat, networking, media massa, investor, dll. Saya baru 'ngeh' ada yang terlewat dalam pencarian daya ungkit, yang celakanya tidak bisa dibandingkan kehebatannya dari daya ungkit yang saya sebutkan sebelum ini. Yang tepat mungkin Mahadaya Ungkit. Yaitu Allah, Tuhan semesta alam. Jika Dia berkehendak bisnis kita bakal jadi yang terbesar di dunia, maka seribu satu penghalang tidak ada artinya. Jadilah yang menjadi kehendak-Nya. Saya lalu terfikir tentang mimpi saya dan teman-temen untuk membangun Petakumpet menjadi The Most Admired Company in The World versi Fortune Magazine. Mmm... untungnya saya punya Allah. Cuma saya belum tahu bagaimana melobiNya agar merestui mi

Logika Kesuksesan dan Sedekah

Ini hanya sekelumit catatan waktu diskusi menjelang malam dengan Ismail 'Sukribo' (Sebikom) dan Andino (Pensil Terbang). Diskusi mendadak ini dilakukan, setelah mereka berdua menemani saya menerima kunjungan wakil British Council (Prof. David, Martin dan beberapa stafnya) untuk pendataan ( scouping visit ) ke Petakumpet. Lha kunjungan kok jam 21.30 malam, kantor pas lagi sepi. Tapi kata mereka OK aja, jadinya ber-inggris ria selama kurang lebih 1 jam menjelaskan ini itu tentang Petakumpet. Setelah mereka pulang, baru terasa kalo lidah jadi lebih kriting. Maklum terbiasa makan nasi kucing, bukan burger atau hot dog (saya tidak suka anjing, apalagi yang panas). Kembali ke diskusi dengan duo gokil, tema yang paling hangat adalah tentang kesuksesan dan sedekah. Seperti yang kami bertiga rasakan, masing-masing mengelola perusahaannya yang kebetulan memang sedang diuji Allah dengan beberapa kekurangan. Kurang order lah, kurang modal, kena musibah, kurang lancar cash flow -nya, dsb. B

Jika Tersesat Dalam Kesibukan

Jika seseorang tersesat di hutan lebat, dan tak tahu arah mana yang harus ditempuh, semestinya ia tidak terus berjalan, atau membabat semak sana-sini. Yang seharusnya dilakukan adalah berhenti sejenak, menghitung dimanakah sesungguhnya posisi diri ini berada, menengadah ke langit mencari cahaya mentari atau rembulan, menunduk ke bumi mengukur bayang-bayang diri. Baru setelah itu menentukan kembali arah yang harus dituju, lalu berjalan penuh hati-hati, sembari terus mengukur bayang-bayang. Penjelajah yang sejati tahu kapan harus bergerak, berhenti dan beristirahat. . Jika anda tersesat dalam kesibukan yang anda sendiri tak tahu mengapa melakukan apa. Semestinya anda juga berhenti sejenak. Membuka peta diri anda, merujuk kembali pada tujuan besar hidup anda, lalu meniatkan hati untuk melangkah. Tujuan tak tercapai karena kita bergerak secepat-cepatnya. Tujuan tercapai karena kita tahu mana yang sedang dituju, serta bergerak penuh kesadaran dan kewaspadaan. (Dapet ini dari milis, just for

Tiga Puluh Dua

Tak ada apa-apa. Tak ada siapa-siapa. Hanya berteman waktu dan sunyi yang dilewati dengan syukur hati. Saat langkah kaki mulai lemah tergerus jalan yang makin mengeras, hidup tetap meminta untuk segera bergegas. Di ruang paling tersembunyi, kupeluk Tuhan dalam damai tak ketulungan. Sampai detik ini kutuliskan: masih tersisa udara untuk kuhirup dan pintu toilet yang terbuka saat kebelet sampai di ujung pantat. Kenikmatan tak pernah berhenti hanya pada yang hadir di mata, kesejatian selalu harus dilihat dengan pandangan jiwa. Apakah hidup akan berjalan lebih bahagia setelah injakan kaki ketiga puluh dua? Mungkin tidak, mungkin iya. Toh aku tak perlu pusing memikirkannya, asal selalu berjalan dalam naungan ridho-Nya.

Tricks from Spiderman 3

300

Terlepas dari film ini menggunakan efek digital imaging yang luar biasa canggih, saya menyukai cara penggarapan adegan yang setiap detailnya diperhatikan betul aspek art -nya. Angle dan tata cahayanya juga luar biasa. Tone warnanya pun aduhai, ambillah adegan manapun untuk di- freeze : rasanya bakal kerena jadi poster. Beginilah jika ada Frank Miller, kreator komik yang menginspirasi film ini. 300 diharapkan mengikuti kesuksesan Sin City yang juga luar biasa art -nya. Gaya bertutur yang simple , tidak njlimet, perang kolosal yang megah maupun adegan pertarungan satu lawan satu yang 'enak dipandang' walau beberapa kali dihias kepala menggelinding terlepas dari tubuhnya. Sungguh film ini mengisi battery otak kanan dan mata kita sehingga fresh kembali. Satu kritikan, tagline film ini: Prepare for Glory menurut saya kurang inspired, gak jelek sih tapi biasa aja. But in the end , saya sepakat untuk mengingat film ini dari keagungan aspek artistiknya seperti kutipan kata-kata Leon

Kembali ke Jaman Batu

Entah apa yang dipikirkan institusi kepolisian kita saat memutuskan untuk mengkasuskan materi iklan LA Light 'Polisi Lagi Tidur'. Saya tak habis pikir, bahwa institusi di bawah Jenderal Soetanto yang lumayan sukses melawan terorisme ini begitu kebakaran jenggot karena merasa disentil iklan rokok bergaya anak muda yang 'enjoy aja ' ini. Kan mereka bicara polisi tidur alias gundukan melintang di jalan untuk membuat kendaraan yang melintas jadi pelan? Tapi kenapa yang marah polisi beneran? Kebetulan rekan-rekan agency yang bikin iklan ini saya kenal baik dan saya sungguh merasa tindakan kepolisian ini sebuah tindakan kembali ke jaman batu: ketika pendapat yang berbeda harus ditakut-takuti dengan pendekatan keamanan. Nasib iklan, pengiklan dan agency LA Light bisa jadi menimpa saya, Anda dan kita semua yang bergulat setengah mati untuk mencari ide-ide kreatif dalam membuat iklan. Tanpa adanya penghormatan yang serius terhadap kreativitas: industri ini akan sangat menjemu

Yang Paling Penting

Yang paling penting bukan punya uang banyak, sampai susah dihitung. Yang paling penting bukan punya klien multinasional sehingga ordernya ngalir terus nggak habis-habis. Yang paling penting bukan dapet Agency of The Year Citra Pariwara 10 tahun berturut-turut. Yang paling penting bukan berangkat ke Adfest di Pattaya. Yang paling penting bukan menikah tahun ini, lalu menikah lagi tiap tahun sampai empat kali. Yang paling penting bukan punya kantor buesar yang super nyaman. Yang paling penting bukan terus menerus menang pitching sehingga terpaksa pindah ke Jakarta nyari lawan yang lebih jago. Yang paling penting bukan punya VW Beetle yang harganya lebih dari setengah milyar. Yang paling penting bukan pensiun umur 40 tahun dengan tabungan 500 milyar rupiah. Yang paling penting bukan menjadi The Most Admired Company versi Majalah Fortune. Yang paling penting bukan menggantikan posisi Bill Gates menjadi orang terkaya di planet bumi. Yang paling penting apakah Allah ridlo apa tidak terhad

Join Inspiration Light Up

17 – 19 APRIL 2007, CROWNE PLAZA JAKARTA "2 Biggest Creative Conference:Brand Communication Conference & Computer Graphic Conference” Brand Communication Conference:Inspiration Brandstory from the Creative Maven Tuesday, 17 April 2007 9.30- 16.00, featuring: Inspiring Brand through Ambient Media, BIRGER LINKE , Creative Director JWT Vietnam, Winner more than 90 International Advertising Award Local Advantage-Local Resource Global Market, DJOKO HARTANTO ( CONCEPT MAGAZINE )The Creator for the leading Creative Design Magazine in Indonesia The Making of a Brand, PATRICK CHEAH (DPC DESIGN) Singapore-based International Brand Consultant Indonesia Design Power: Inspiration from Indonesian Product, Packaging & Branding, IRVAN A. NOEMAN (BD+A) Indonesia Design Power Conceptor Smile in the Mind: Witty Inspiration in Brand Communication, M. ARIEF BUDIMAN ( PETAKUMPET ), 3 times Agency of the Year at Pinasthika Ad.Festival Designing the Brand Driven Business, NICO PRANOTO (A

Tuhan = Persangkaan Kita

Kadang kita merasa tak berdaya dalam menghadapi masalah yang hadir di kehidupan kita. Bisa jadi masalah sepele, sedang atau bahkan gawat. Banyak hal terjadi di luar kehendak kita, yang celakanya dalam pandangan awam: terasa begitu menghancurkan. Kita sering menudingnya sebagai ketidakadilan Tuhan. Kita tak bercermin ke dalam, kita menghancurkan cermin di luar diri kita. Kita meradang, menuding-nuding langit: berharap Tuhan mendengar bahwa kita sedang didholimi oleh takdirNya. Hidup terasa begitu sempit. Kuatir, cemas, kepala pusing sebelah, jantung berdebar-debar, takut keluar rumah: bencana selalu membawa cemas sampai tulang belulang. Kita ingin bebas dari derita, kita ingin hidup bahagia, kita ingin selamat dunia akhirat. Bahaya - dari peristiwa yang terjadi beberapa waktu terakhir - seolah hanya seujung kuku di depan hidung kita. Mengintai bagai burung bangkai kelaparan. Saudara-saudara kita di Sumatera Barat runtuh rumahnya, puluhan orang dipanggil-Nya. Sahabat-sahabat kita terpang

Berbuat Iseng Pada Tung Desem

Sekedar iseng aja, setelah gak sengaja liat brosur seminar One Minute Millionaire -nya Tung Desem Waringin . Seminarnya udah lewat, semoga sudah boleh diisengin. Meskpun secara content menarik ( what to say -nya kuat) tapi secara komunikasi menurut saya kurang pas ( how to say -nya norak). Kebanyakan jenis font , warna gak matching dan lay out teks yang kurang enak dibaca. Seminar bagus selayaknya dijual dengan kemasan yang bagus, meskipun mungkin dengan brosur jadul toh nama Pak Tung akan tetap laku dijual. At least, he has a remarkable brand... Tapi apa ya puas jika hanya laku seminarnya, next step -nya untuk brand building kan mesti dibuat lebih baik lagi. Mulai dengan hal yang kecil-kecil dulu, misalnya desain brosur ini. Agar terlihat lebih simple , eye catching tanpa mengurangi menariknya teks berderet yang memang jadi power of selling -nya Pak Tung. Font type pake satu jenis aja, lebih fokus di headline , warna disederhanakan tapi kuat karakternya dan lay out teks dibuat s