Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Seminar Bareng Om Saptuari

  Bingung mau bisnis apa? Mau bikin usaha tapi bngung cari ide? Pengen punya usaha tapi gak punya modal? KOPMA UMY proudly presents SEMINAR CREATIVEPRENEUR "cara kreatif menjadi pengusaha tanpa modal"   Selasa, 11 Januari 2011, Gd. Ar Fahrudin B lantai 5 Kampus UMY  Speaker :  M. Arief Budiman (Managing Director Petakumpet , Penulis buku jualan Ide Segar, Kadiv Pengembangan Ekonomi Kreatif Bidang Periklanan dan Multimedia Kadin DIY / 2010, Programme Director ADGI Pusat (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia)  Saptuari Sugiarto (founder Kedai digital corp. , Provokator enterpreneur, Juara Wirausaha Mandiri )  Fasilitas: lunch, snack, pin, seminar kit, relasi bisnis, doorprize, resep2 memulai usaha tanpa mikir modal Investasi: mahasiswa Rp 65.000,- (daftar 5 gratis 1 tiket) umum Rp 100.000,- (daftar 5 gratis 1 tiket) informasi hub : linggar 0878 388 07893 winda 085790351375

Person of The Year 2010 Time Magazine

Mark Zuckerberg Selamat ya Bro, keren bener ente udah ngetop padahal belum tua. Jangan lupa makan-makan, jangan cuma say tenkiu di wall doang ya. Kapan-kapan kumaen ke tempatmu deh. Masih yang di tempat lama kan? Atau udah pindah? Wis gak papa, nanti kucarinya via google map, atau nanya-nanya satpam yang biasa nongkrong ama pedagang siomay di perempatan itu. Oya, salam buat Pakde yaa :) Sejak gak bikin coding, ngapain aja doi? Btw, ternyata di facebook ada aplikasi dari Majalah Time untuk Person of The Year . Kucobain dulu yach :) 

Surat Cinta Dari Neraka

Di akhir Ramadhan itu, 35 puisi yang berkisah tentang cinta disampaikan oleh seorang pengirim paket kepada saya. Ya, cinta jika sudah ditulis dalam bentuk puisi, memang bisa 'dipaketkan'. Tapi melihat judul yang menyertai paket itu, saya terhenyak. Di akhir Ramadhan - dimana surga-Nya sedang sibuk memanggil-manggil - saya malah mendapat 'Salam Cinta dari Neraka.' Sebuah surprise yang indah! Menelusuri butir-butir kata puitis dan goresan ilustratif yang menyertainya, kumpulan kisah cinta ini mengajak kita untuk sejenak melangit. Melihat sisi tertinggi atas makna mencintai, membubungkan kesadaran bahwa cinta tak selalu bisa diungkapkan dengan bahasa manusia, cinta seringkali lebih dekat pada bahasa langit, bahasa-Nya. Karena saat membicarakan cinta, benar salah, senang susah, bahagia derita, jauh dekat, nikmat pedih, menjadi relatif adanya, menjadi sangat tergantung pada kadar kecintaan yang sedang mengalaminya . Maka absurdit

A Ding in The Universe

Berfikir bahwa engkau akan mengubah dunia, lalu menghidupkan siang dan malammu untuk mengejar itu, belum bisa jadi jaminan bahwa engkau akan mencapainya di ujung umurmu. Seringkali orang-orang besar yang mengubah dunia, melakukannya tanpa niat yang besar, mereka menggelinding begitu saja mengikuti kata hatinya, melakukan apapun yang mereka lakukan dengan suka cita lalu... Bummm!!! Dunia pun berubah karena hal-hal kecil yang mereka lakukan. The Social Network , sebuah film karya sutradara favorit saya David Fincher (Se7en, Fight Club, The Curious Cae of Benjamin Button, dll.) tidak lebih tidak kurang, menggambarkan kebetulan-kebetulan seperti itu. This a recommended movie if you have dreams to change the world. Kalau balik lagi ke beberapa puluh tahun silam saat fajar industri komputer menjelang, Apple Computer dan Microsoft-pun melewati fase yang sama. Juga Starbucks, lalu Google, yang termutakhir Twitter. Benar bahwa sungguh sangat penting untuk berfikir besar - seperti kata Steve

Riyadhah 40 Hari

Lagi susah? Punya hajat? Terjerat hutang? Coba ngebut di Riyadhah 40 hari. Sekalian jadi upaya tolak bala dari banyaknya bencana di negeri kita ini: 40 hari jaga sholat berjamaah, di masjid, tanpa ketinggalan takbir pertama imam. Bila Anda adalah perempuan, minta izin sama suami atau jalan sama muhrim. Kalo ga aman, jangan. Ga apa-apa di rumah. Tapi standby sebelum azan. 40 hari jaga shalat sunnah dhuha dan shalat malam. 40 hari jaga qobliyah ba'diyah. 40 hari jaga puasa senen kamis, syukur-syukur bisa puasa daud, sehari puasa sehari engga. 40 hari baca Surat Al Waaqi'ah saban habis shubuh dan habis ashar, Yaasiin saban habis isya, dan Al Mulk saban jelang tidur. Di antara itu, khatamin Qur'an. Ga usah 40 hari khatam. Yang penting ada usaha mengkhatamkan. Awali dengan sedekah yang besar, yang bernilai, yang sebelumnya susah untuk dikeluarkan. Yang lebih besar pokoknya. 40 hari baca laa hawla walaa quwwata illaa billaah 300x, bebas jamnya, pokoknya 300x. Istighfar haria

Seminar Managing Creativity di IM Telkom Bandung

Yuk Join Mawas ADGI

Adgi sangat berduka dan prihatin terhadap bencana yang tengah menimpa Indonesia. Longsor di Wasior, banjir di Jakarta, Tsunami di Mentawai dan bencana di Merapi seakan tengah menguji kita semua. Selaku organisasi asosiasi desainer grafis di Indonesia, Adgi mengajak seluruh komponen bangsa dengan segala kemampuan dan upaya untuk membantu saudara kita yang terkena bencana. Adgi juga mengajak para desainer grafis tanggap dan peduli bencana ini. Menyoal desainer tanggap bencana, Adgi melakukan koordinasi cepat turut membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana dengan mengajak publik memberikan bantuan baik berupa finansial maupun kebutuhan lainnya. A dgi menterjemahkan ajakan ini dalam konsep komunikasi untuk “Mawas” Dimana dalam ajakan tersebut yang paling penting adalah: Mawas terhadap bencana bagi siapapun kita semua, dari bencana apapun dan di daerah manapun karena waspada adalah melakukan upaya preventif. Mawas terhadap mereka yang memrlukan pertolongan ya

Pemilu Raya Adgi Jogja 2010

  Buat all member Adgi Jogja: Ikuti Pemilu Raya Ketua Adgi Jogja 2010-2012, dimohon hadir di Sekretariat, Dreamlab Building, Jl. Nogotirto 77B Gamping Sleman, Selasa, 26 Oktober 2010, 15.30-17.00 WIB. Untuk konfirmasi kehadiran dan info lebih lanjut silakan hubungi: Iqbal Rekarupa 08179417881

Menikmati Godaan Tuhan

Sumber: Jawa Pos, Minggu, 24 Oktober 2010 Resensi Buku Tuhan Sang Penggoda Penulis: M. Arief Budiman Penerbit Galang Press Cetakan Pertama 2010, 298 Halaman Harga Rp 46.500,- ''TUHAN aku ingin berbicara dengan Engkau dalam suasana bebas. Aku percaya bahwa Engkau tidak hanya benci pada ucapan-ucapan munafik tapi juga benci pada pikiran-pikiran munafik, yaitu pikiran-pikiran yang  tidak berani memikirkan pikiran yang timbul dalam pikirannya atau pikiran-pikiran yang pura-pura tidak tahu akan pikirannya sendiri.'' Itulah setangkup kegelisahan Ahmad Wahib dalam Catatan Harian Pergolakan Pemikiran Islam tertanggal, 9 Juni 1969 yang bertudung Tuhan, Maklumilah Aku . Dalam larik-larik kalimat itu jelas membekas gurat-gurat kegalauan seorang pemuda kelahiran Madura terhadap nalar ketuhanan. Wahib tenggelam dalam sebuah renungan kelam yang tidak sembarang orang berani menyelam ke sana. Ritme kegalauan tersebut serasa dilantangkan kembali oleh Arief Budiman dalam Tuhan San

Menyihir dengan Tulisan

Berbagi Batik Untuk Wasior

Banjir di Wasior tak hanya membuat sedih warganya, tapi juga seluruh anak bangsa negeri ini. Bencana Wasior tak hanya membawa korban dan duka di sana tapi juga di hati kita yang terdalam. Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat Saudara-saudara kita di Wasior tumbuh semangatnya membangun puing-puing kampung halamannya m enjadi Wasior yang lebih baik? Mari kumpulkan pakaian-pakaian Batik terbaik kita untuk Saudara-saudara terkasih kita di Wasior, kami tunggu sampai 25 Oktober 2010 jam 15.00 WIB ke: Petakumpet, Jl. Kabupaten No. 77B Nogotirto Gamping, Sleman, Yogyakarta, Telp. 0274 6415079 Bisa juga berupa uang yang akan dibelikan pakaian batik baru, silakan transfer ke: Rek. Bank Mandiri No. 1370006999359 an. Rizal Osakananto, konfirmasi atas transfer mohon sms ke Rizal 081328383388.

Wedangan #3 Bareng ADGI Jogja

WEDANGAN creative sharing, creative giving yang telah lama dinantikan, akhirnya datang juga.  Creative event garapan ADGI YOGYAKARTA CHAPTER dan dilaksanakan oleh Rekarupa Unconventional Media Specialist yang akan datang telah masuk pada edisi ketiga. Marsudi atau Jendral Mukidevic yang lebih akrab dengan sapaan “lik di” (creative director) dan Junno Mahesa (Marketing Communication Officer) PT. Aseli Dagadu Djokdja akan berbagi mengenai pengalaman mereka menjelajahi industri kaos (T shirts). Dengan bermodalkan ide dan kreatifitas kemudian disulap menjadi sebuah produk komersial yang laku keras dipasaran baik di Yogyakarta maupun di Indonesia. “HOLOPIS KUNTUL BARIS Mendulang Gagasan nggak Habi-habis” itulah judul yang mereka pilih. Acara tersebut akan diselenggarakan pada Jum’at 22 Oktober 2010 di Dreamlab Building PT. Petakumpet, Jl. Kabupaten No. 77B, Sleman, Yogyakarta. Konsep yang dibawa tetap yaitu sebagai wadah berbagi ilmu dan pengalaman bagi mereka para profe

Petakumpet: @pbjogja adalah Event yang Luar Biasa

Desain iklan yg menarik merupakan salah satu hal yang menentukan kesuksesan suatu acara. @pbjogja 2010 sangat beruntung berpartner dengan advertising agency yang sangat tepat, Petakumpet. advertising agency ini adalah The Most Creative Local Agency yang telah memenangi 89 award nasional. M. Arief Budiman, Managing Director Petakumpet mengatakan, “Sebenarnya tak ada konsep serius dalam mendesain pekerjaan kreatif untuk pesta blogger jogja yang puncaknya berlangsung pada 9 oktober nanti. kita hanya menerjemahkan tema pbjogja 2010 aja, jadi bagaimana mentransformasikan kekuatan budaya lokal jogja ke masa depan dengan tools media online”. Laki-laki yang biasa dipanggil Arief yang mengaku blogger ini mendukung acara pesta blogger jogja 2010 karena pbjogja adalah event yang luar biasa. pbjogja 2010 digawangi anak-anak muda yang berorientasi masa depan dan menggunakan media online. Namun secara serius ia mengatakan, tujuan utamanya berpartisipasi di pbjogja ia ingin bersilatu

Seribu Masjid Satu Jumlahnya

Emha Ainun Najib Satu Masjid itu dua macamnya Satu ruh, lainnya badan Satu di atas tanah berdiri Lainnya bersemayam di hati Tak boleh hilang salah satunyaa Kalau ruh ditindas, masjid hanya batu Kalau badan tak didirikan, masjid hanya hantu Masing-masing kepada Tuhan tak bisa bertamu Dua   Masjid selalu dua macamnya Satu terbuat dari bata dan logam Lainnya tak terperi Karena sejati   Tiga   Masjid batu bata Berdiri di mana-mana Masjid sejati tak menentu tempat tinggalnya Timbul tenggelam antara ada dan tiada Mungkin di hati kita Di dalam jiwa, di pusat sukma Membisikkannama Allah ta'ala Kita diajari mengenali-Nya Di dalam masjid batu bata Kita melangkah, kemudian bersujud Perlahan-lahan memasuki masjid sunyi jiwa Beriktikaf, di jagat tanpa bentuk tanpa warna   Empat   Sangat mahal biaya masjid badan Padahal temboknya berlumut karena hujan Adapun masjid ruh kita beli dengan ketakjuban Tak bisa lapuk karena asma-Nya kita zikirkan Masjid badan gmpang

Berbagi Amplop Rejeki

View more presentations from M. Arief Budiman . Ini adalah program untuk secara kecil-kecilan mencoba mengurangi jumlah para pengemis di negeri ini, utamanya yang menjadikan mengemis sebagai profesinya, karena keterdesakan kurangnya harta atau karena malas tidak mau bekerja yang lain. Sedangkan untuk pengemis berdasi, biarlah KPK dan kepolisian yang urus saja, program ini tidak mengarah ke sana. Ide awalnya berasal dari pembicaraan antara teman-teman di Petakumpet, Rekarupa (Iqbal, Rahmat) dan Mas Bram Satya (Lunar). Oya, sekali lagi target audiens yang disasar adalah: pengemis, baik asli maupun tiban.  Program ini bertujuan mengubah mindset dari pola pikir miskin menjadi berpola pikir kaya . Dari kebiasaan meminta menjadi memberi.  Intinya: daripada ngasih duit doang ke pengemis yang tidak mendidik, dengan ini dikasih bonus pemahaman sederhana tentang manfaat memberi dan mencari rezeki dengan cara yang benar. 

Kita siapin beberapa Amplop Rejeki di dashboard mobil sehingga bisa

Bukber KMI ISI Jogja

Yuk Berbagi Bersama

Tarawih di Sarang Desainer #2

WEDANGAN Creative Sharing #2

WEDANGAN creative sharing, creative giving adalah acara yang dimotori oleh ADGI Jogja.  Sebagai wadah berbagi ilmu dan pengalaman bagi mereka para profesional senior industri kreatif khususnya desain grafis dan media belajar mempresentasikan karya, ide dan gagasan bagi para junior desainer grafis. Belajar menghargai profesi yang kita cintai, hal itulah yang menjadi alasan kuat penyelenggara memberi kesempatan kepada hadirin untuk memenuhi kotak amal yang tersedia, isi dari kotak tersebut akan dibagi empat dengan perincian, 25% diberikan kepada pembicara dengan tujuan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya tanpa melihat nominal yang didapatkan, 25% untuk meyediakan sedikit konsumsi saat acara berlangsung, 25% untuk penyelenggara yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam mengurus acara ini dan 25% disisihkan untuk pelaksanaan creative giving (penyampaian amal secara kreatif). Buat yang mau belajar kreatif sambil beramal, silahkan membawa bekal seikhlasn

Kunci Sukses Bisnis 7 (End)

Apa kabar temen-teman pengunjung blog saya? Makasih lho masih bersedia mampir, berikut saya lunasi hutang tulisan terakhir saya dalam rangkaian Kunci Sukses Bisnis.  Kunci sukses yang terakhir ini mengalami penundaan yang lama untuk saya tuliskan. rasanya saya terserang mental block . Bukan apa-apa, lantaran saya sendiri belum bisa menjalankannya walaupun ingiiiin sekali. Tapi biarlah saya selesaikan saja sebatas pengetahuan yang saya pahami maupun pengalaman dari beberapa orang yang telah menjalankannya. Kunci terakhir ini adalah Naik Haji sebagai wajibnya dan Umroh sebagai sunnah-nya. Konsep dari haji adalah kembalinya kita pada asal-usul penciptaan kita sebagai manusia, sebagai hamba Allah, sebagai makhluk yang pada kelahirannya tidak membawa apa-apa. Makanya pada episode naik haji, yang wajib dikenakan adalah pakaian ihram, putih bersih dan hanya itu. Tak boleh kita memakai jaket kulit Louis Vutton yang puluhan juta rupiah, walaupun punya. Tak boleh kita memakai perhiasan be

Kuliah Malam di Dreamlab Building

Ramadhan di Sarang Petakumpet

It’s Time for Real Action!

Dari Jogja Plawang Merekonstruksi  Desain Grafis Indonesia Selama dua hari itu, para pendekar desain grafis dari pusat dan empat chapter (Jakarta, Jogja, Surabaya dan Bali) berkumpul, berdialog, berdiskusi, berdebat, tukar menukar jurus untuk men-sinergi-kan kesaktian masing-masing bagi kemajuan industri desain grafis di Indonesia, negeri yang subur tapi kurang kreatif ini. Rasa syukur atas berlimpahnya tanah surga yang menyulap tongkat dan batu jadi tanaman ini juga menumbuhkan keprihatinan masih lemahnya kemampuan dan kemauan, passion anak bangsa untuk memanfaatkan harta karun terbesarnya: kreativitas di otak kita. Maka Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (Adgi) dikomandani Ketua Terpilih Arief ‘Ayip Budiman’ mulai membedah persoalan-persoalan mendasar menyangkut desainer grafis, industrinya, korelasinya dengan masyarakat dan pemerintah serta meneropong potensi perkembangannya di masa datang. Antusiasme dari peserta Adgi Summit berpadu dengan keaslian alam yang menyelubungi bum

Berlari

Aku berlari Ya Rabbi Aku sungguh-sungguh berlari Seribu tahun kujejaki matahari Untuk menggapai-Mu Sampai hampir tiada Sampai justru tiada

Doa Menjelang Ramadhan

Aku menghadap-Mu Ya Allah Dalam compang-campingnya hidupku Ketaatanku pada-Mu nol besar Sementara maksiatku menghampar-hampar Kupersembahkan diriku yang basah kuyup oleh kemunafikan ini Di ujung jalan lurus-Mu yang sering kuingkari Aku tak berhak membela diri Karena Engkau adalah Maha Hakim yang Maha Mengerti Betapa malu diriku Ya Allah Kasih sayang-Mu telah kusia-siakan dengan kerendahan akhlaqku Kini aku kembali pada-Mu Dalam kecemasan yang menghantui hari-hariku Ampunan-Mu Ya Allah Satu-satunya alasan yang membuatku berani melangkah lagi di jalan-Mu Ijinkan aku mengetuk pintu rumah-Mu Ijinkan aku berlindung dalam dekapan kasih sayang-Mu Kubutuhkan cahaya-Mu Untuk mengutuhkan kembali jalan hidupku