Skip to main content

Support World Silent Day



Saatnya Indonesia maju ke depan menyelamatkan dunia: seharusnya dari dulu begitu!
Hari ini saya beroleh berkah karena desain kampanye World Silent Day alias Hari Nyepi Internasional ternyata dibikin oleh sahabat saya Pak Eko (mantan Creative Head Petakumpet): wahhh, bener-bener bikin bangga! Bukan sekedar karena international taste-nya pada desain ini begitu kuat, tapi justru inilah wujud riil sumbangan dunia kreatif untuk menyentuh hati umat manusia agar care pada bumi tempatnya hidup. Ini juga bukti bahwa Indonesia sangat kuat aspek persaudaraannya: Hari Nyepi berasal dari ritual umat Hindu dan sebagai seorang muslim saya pikir nilai positifnya dalam konteks muamalah (hubungan sosial) luar biasa. Pak Eko-pun pasti juga tak ribut mempersoalkan Islami atau tidaknya ide ini. Jika ini bisa terwujud jadi sebuah gerakan internasional: alangkah bahagianya saya, alangkah bahagianya negeri ini, juga seluruh dunia layak menyambutnya dengan tangan dan hati terbuka.
Semoga dunia international tak menyikapinya secara negatif karena masalah agama, masalah negara pengusulnya (Anda tahu betap tak credible-nya negeri kita di mata dunia), masalah siapa yang bakal dapat nama ataupun masalah tetek bengek teknis lainnya yang remeh temeh tak bermutu.
Negara-negera besar, berhentilah berpikir picik. Please stop being stupid! Please open your eyes and wake up! Intan tetaplah intan meskipun di kubangan kotoran kerbau. Jadi bersiaplah: satu lagi tonggak sejarah sedang ditancapkan anak bangsa khatulistiwa ini untuk sebuah dunia yang lebih baik!

Comments

ekko said…
Mas Arief, ide hebat itu dari www.worldsilentday.org , yang digagas orang-orang hebat, salah satunya Pak Ayip. Karena saya sependapat dan mendukung ide itu, saya coba buat "versi" saya, yang tentu saja tujuannya murni untuk mendukung gagasan tersebut. itu saja.

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan ...

Dari Google Untuk Indonesia

Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah.  Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena...