Beberapa hari kemarin, beberapa ruas jalan yang terkena terjangan angin puting beliung masih ditutup. Di tengah jalan dipasang penghalang berupa kayu melintang atau potongan pohon lengkap dengan sisa daunnya. Kebetulan saya dan beberapa teman sedang di dalam mobil dan ingin melintasi jalan yang ditutup karena salah satu kantor yang kami akan datangi berada di ruas jalan itu.
Temen A: Kok masih ditutup ya jalannya.. Kan pohon yang tumbang udah dibersihkan? Masih takut orang bakal memanfaatkan kesempatan untuk berbuat jahat po?
Temen B: Di Jogja banyak orang asing yang suka mengambil keuntungan saat orang lain menderita, mereka sekedar menjaga. Juga yang suka nonton bencana, terhibur melihat oranglain menderita. Jadi mereka yang tugasnya mulia demi keamanan harus dihormati. Wong kampungnya sendiri kok..
Temen A: Tapi kok bawa kayu mirip pentungan? Dan gayanya itu lhoo.. Bikin sesak napas karena rasanya kita semua dicurigai bakal berbuat jahat..
Temen B: Udah, mending kita muter aja ato janjian di tempat yang gak ditutup jalannya. Gitu malah baik buat semua. Daripada nyusahin banyak orang!
Temen C (dari tadi diam sambil baca buku): Ooo... aku tahu kenapa mereka masih jaga! Sejak bencana kemarin semua tak boleh masuk kampungnya, termasuk angin puting beliungnya jika datang lagi!!!
Temen A, temen B, saya: Ooooo..... (pura-pura paham)
Temen A: Kok masih ditutup ya jalannya.. Kan pohon yang tumbang udah dibersihkan? Masih takut orang bakal memanfaatkan kesempatan untuk berbuat jahat po?
Temen B: Di Jogja banyak orang asing yang suka mengambil keuntungan saat orang lain menderita, mereka sekedar menjaga. Juga yang suka nonton bencana, terhibur melihat oranglain menderita. Jadi mereka yang tugasnya mulia demi keamanan harus dihormati. Wong kampungnya sendiri kok..
Temen A: Tapi kok bawa kayu mirip pentungan? Dan gayanya itu lhoo.. Bikin sesak napas karena rasanya kita semua dicurigai bakal berbuat jahat..
Temen B: Udah, mending kita muter aja ato janjian di tempat yang gak ditutup jalannya. Gitu malah baik buat semua. Daripada nyusahin banyak orang!
Temen C (dari tadi diam sambil baca buku): Ooo... aku tahu kenapa mereka masih jaga! Sejak bencana kemarin semua tak boleh masuk kampungnya, termasuk angin puting beliungnya jika datang lagi!!!
Temen A, temen B, saya: Ooooo..... (pura-pura paham)
Comments