Dalam beberapa kesempatan, dimana saya kebagian memberikan sambutan dalam suatu acara, saya menggantinya dengan baca puisi. Sebisa-bisanya.
Niatnya untuk membunuh rutinitas. Yang biasanya bikin audiens ngantuk. Karena yang rutin dan seremonial, memang perlu disegarkan sesekali.
Tentang isi puisinya tidak jadi masalah. Setidaknya audiens masih berkenan menengok untuk mendengarkan dengan rasa ingin tahu. Setidaknya menduga-duga bagus atau enggak puisinya. Dan tidak buru-buru berdoa agar sambutan segera selesai untuk dilanjut acara berikutnya yang lebih penting.
Sudah bikin puisi apa hari ini? Hepi nggak hepi tetep weekend 🔥🔥🔥
Comments