Skip to main content

Sapa Durung Sholat?

Untuk melihat seorang muslim beres manajemen waktunya atau tidak, boleh dipakai metode ini.

Jika seseorang bisa sholat lima waktu tepat waktu (alias di awal waktu ketika adzan berkumandang) Insya Allah manajemen waktunya OK banget. Apalagi jika bisa jamaah, tentu kedisiplinannya makin luar biasa. Jika hal-hal yang dasar ini bisa ditegakkan oleh kita semua, saya yakin tak ada yang akan stress hidupnya.

Berikut ciri-ciri jika kita tak beres manajemen waktunya alias tak mampu mengotrol skedul kita - dikutip dari Yusuf Mansur - sibuk tiada henti, kurang tiada cukup, rugi tiada untung.

Jika kita mulai terjangkit virus stress karena pekerjaan menggunung dan rasanya tak bakal selesai dalam 24 jam jatah waktu kita dalam sehari, waspadalah. Jika kita terus menerus merasa kurang atas nikmat yang diberikan Tuhan dan maunya iri terus atas kepunyaan orang lain, waspadalah. Jika usaha kita kelihatannya maju dan banyak order tapi masalah selalu hadir dalam setiap pengerjaannya, waspadalah.

Segera ambil wudhu dan benahi jadual sholatnya. Sebelum beban hidup makin berat, sebelum banjir complain, sebelum uang kas perusahaan kering, sebelum kerugian dunia akhirat menghampiri kita tanpa ampun.

Saya juga sedang belajar mendisiplinkan diri saya dengan motode sederhana tapi maha dahsyat ini dan sejujurnya tak mudah.

Tapi tak mudah bukannya tak mungkin kan? Ayo deh - jika ingin sukses bahagia dan luar biasa - kita benahi sholat dulu...

Comments

Anonymous said…
benar!!!
tapi kok saya juag susah melaksanakan ya???
memang setan paling nyata ada di diri kita
saling mendoakan ya mas
semoga kita dapat segera berbenah dan menjadi orang2 yang beryntung, amin
Anonymous said…
Subbahannallah Mas. Walaupun Terkadang Susah Akan Tetapi Nikmat Setelah Menjalankan Sholat Tepat Waktu Sungguh Terasa Perbedaannya. Mulai Dari Tingkat Kesabaran dan Cara Pandang Kita Tentang Probelma Hidup. Lebih Tenang dan Tidak Mudah Stres. Semoga Mas Arief dan Saya Senantiasa Dalam Lindungan dan Kasih Sayang Allah Untuk Tetap Istiqomah Menjalankan Sholat 5 Waktu Tepat Waktu Serta Berjamaah. Bismillah Ya Rabb. Amien
Unknown said…
iya mas. lebih mudah bikin alasan. entah masjidnya jauh, atau males harus selalu nunggu pak kyainya datang baru sholat dimulai, atau belum mandi, ah...ada saja alasannya. tapi kalau ngecek status facebook/twitter/email sudah ada balasan belum, wah cepetnya minta ampun.

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Dari Google Untuk Indonesia

Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah.  Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena