Gak nyangka kalo Kecoa, komik yang dibikin kolaborasi saat masih kuliah dulu sekarang dipamerkan lagi di BBJ. Covernya dicetak segede gambreng dan nongol di Kompas. Secara personal, tentu bangga karya pas kuliahan masih layak dipamerkan. Tapi secara perkembangan komik Indonesia, saya kok nggak enak hati karena sekarang udah sangat sangat jarang lagi bersentuhan dengan dunia komik, terlanjur terjerumus di industri periklanan yang ternyata menyyita habis waktu saya. Mungkin minggu depan saya ke Jakarta untuk melihat pameran ini sekaligus ada undangan dari panitia buat dateng. Ini bisa untuk recharge: siapa tahu sisi komikal saya kembali kesetrum setelah melihat pameran ini. Dan oya, saya bisa mejeng lagi di depan karya kuno ini. Jarang-jarang gitu looohhh... He he he :)
Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan
Comments
-Butattaimb