Skip to main content

To All My Beloved Guys at Petakumpet



The future belongs to those who believe in their beauty dreams
(FD. Rosevelt)

Mari bermimpi dan terus bekerja keras. Hidup ini akan terlalu membosankan jika diisi bangun pagi yang terpaksa karena harus masuk kerja setiap pagi, menjalankan tugas demi gaji semata lalu pulang kelelahan dan istirahat panjang di rumah saking capeknya. Lalu tidur dengan banyak pikiran karena merasa tertekan di tempat kerja. Besoknya berulang. Terus-menerus seumur hidup. Betapa celakanya!

Maka marilah bermimpi. Saya punya stok mimpi yang sangat banyak, saya merawatnya setiap hari. Yang benar-benar bermanfaat buat orang banyak akan saya coba bagikan ke teman-teman semua untuk kita wujudkan bersama-sama. Sementara yang ngawur dan tidak kontekstual silakan ditolak dan disampahkan.

Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya yang tak pernah putus. Terima kasih untuk segala pengertian dan pengorbanan luar biasa yang tak mungkin bisa digantikan oleh apapun di dunia ini. Terima kasih untuk tetap berada dalam satu tim yang saling mendukung meskipun dalam kekurangan dan ketidaknyamanan. Terima kasih untuk tidak mementingkan diri sendiri dan menolak kejayaan pribadi sambil meninggalkan kebersamaan.


Semoga kita masih akan bersama-sama ketika jumlah kita tidak lagi puluhan orang seperti sekarang tapi mungkin lebih dari ratusan orang.

Jika Petakumpet makin maju dan jadi lebih besar, seharusnya teman-temanpun akan menjadi maju dan besar bersamanya. Jika tidak demikian, maka pasti ada yang salah dengan pengelolaan perusahaan ini.


Itu saatnya teman-teman berteriak untuk meluruskannya, mengkritik atau berdemo. Jika kelak di masa depan perusahaan ini terus dikelola oleh orang-orang jujur dan mencintai kemanusiaan, maka biaya protes dan demo itu akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.

Dan tetaplah selalu tersenyum. Kerja belum selesai dan rintangan masih tegak menantang. Masih banyak sisa api yang perlu dipadamkan sampai rumah kebersamaan ini kembali nyaman untuk menghasilkan ide segar. Tetaplah menjaga nyala semangat dan optimisme itu supaya tidak mudah padam ketika ada angin meniup atau badai menerjang.


Semoga hidup kita di masa depan menjadi lebih indah dan lebih menarik dengan itu.

Comments

Anonymous said…
Orange tetaplah orange.
Satu dari ribuan warna yang paling segar.
Satu menyegarkan semua merasakannya.
Dan kesegaran itu bernama PETAKUMPET.

salam,
dody_telesklebesnggakgaring-garing;)
Matur suwun, Cah Ganteng.. Semoga dukungan tulus ini menguatkan langkah kita semua disini.. Sukses selalu di Dentsu :)

Popular posts from this blog

Dari Google Untuk Indonesia

Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah.  Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena...

The Secret Behind Sluku-Sluku Bathok

Sluku-sluku bathok Bathoke ela-elo Si Rama menyang Solo Oleh-olehe payung mutho Pak jenthit lolo lo bah Yen mati ora obah Yen obah medeni bocah Yen urip golekko dhuwit Seorang guru saya memberikan pencerahan siang itu. Pak Nunuk namanya. Hidup – katanya – tidak boleh dihabiskan hanya untuk bekerja. Waktunya istirahat ya istirahat, untuk menjaga jiwa dan raga agar selalu dalam kondisi seimbang. Lagu jaman Wali Songo menuturkan: Sluku-sluku bathok , bathok (kepala) kita perlu beristirahat untuk memaksimalkan kemampuannya. Kalo diforsir terus bisa aus, stress, hang, macet daya pikirnya. Bathoke ela-elo , dengan cara berdzikir (ela-elo = Laa Ilaaha Ilallah), mengingat Allah akan mengendurkan syaraf neuron di otak. Lalu Si Rama menyang Solo, siram (mandilah, bersuci) menyang (menuju) Solo (Sholat). Lalu bersuci dan dirikanlah sholat. Saya ingat ada kutipan berbunyi: Jadikanlah sholat itu istirahatmu. Lalu apa fadhilah sholat? Oleh-olehe payung mutho , yang sholat akan mendapatkan perlindung...