Skip to main content

Saatnya Belajar Bikin Iklan Lagi

Dari mulai Rabu udah di Mercure Hotel, Ancol untuk mengikuti rangkaian acara Citra Pariwara. Baru nyampe Jogja tadi malam. Beberapa kegiatan yang diadakan cukup menarik, terutama seminarnya: para pembicaranya top semua dan materinya sangat menarik buat refresh otak yang lama beku karena kurang update. Exhibition-nya juga keren, baik pameran iklan internasionalnya maupun pameran entry CP 2006. Tapi yang bikin betah justru lokasinya yang persis di pinggir laut, saya bisa menghabiskan puluhan bahkan ratusan halaman buku setiap sore di pantainya.

Just info, entrynya ada 850. Lebih sedikit daripada Pinasthika tahun ini (1024 entry). Tapi pasti banyak faktor penyebabnya, misalnya harga entry yang relatif mahal.

CP 2006, sekali lagi bukan ajang awarding yang cukup friendly buat Petakumpet. Dari 4 entry yang kita kirim (KR Versi Pincang BerhatiEmas, KR Versi Punk Mulia, Jogja Dogdayz Anjing Terbang & Jogja Dogdayaz Anjing Kencing), tak satupun yang masuk list finalis. Dan tanpa pernah diduga: Perwanal Saatchi & Saatchi tampil sebagai Agency of The Year, menyalip Lowe dan JWT. Zaini dan Hakuhodo dapet 2 bronze. Medcom lewat TVC Kecap Belibis dapat silver, Telesklebes dapet bronze TV PSA. Prestasi alumnus Pinasthika masih mengulang tahun lalu, 1 silver 1 bronze.

Memang banyak kejutan terjadi, BBDO Indonesia kabarnya gak bawa metal satupun. Begitu pula Playgroup yang berjaya tahun kemarin. Juga Srengenge. Dan Petakumpet yang masih stag, terhenti pada titik puncak Pinasthika saja. Terlepas bahwa banyak agency besar pulang bawa angin, hasil yang diraih Petakumpet tentu sangat mengecewakan. Saya paling benci menerima kekalahan. Kekalahan itu merusak nature saya, merusak kebiasaan saya untuk selalu berusaha mencapai yang terbaik. Kekalahan membuat kepala saya pening. Meskipun untuk itu semua, saya lebih memilih bercermin daripada menyalahkan orang lain. Saya pastikan kesibukan saya akan bertambah dengan menggali kekurangan yang masih ada di internal.


Kebencian dan kemarahan atas prestasi yang buruk itu akan jadi bahan bakar untuk menghasilkan yang lebih baik di CP tahun depan. Sekali lagi selamat buat semua pemenang, semoga bisa berprestasi lebih baik tahun depan. Jika tidak, tentu kami yang akan mengambil kesempatan. Kami bener-bener lapar untuk bawa pulang award dari CP. Mungkin lebih dari sekedar lapar.

Sementara ini, sambil menunggu waktunya tiba untuk berkompetisi kembali tahun depan: saya dan teman-teman kreatif harus belajar bikin iklan lagi. Good - aja - is not enough, apalagi kalo ndak good!

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan ...

Dari Google Untuk Indonesia

Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah.  Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena...