Pertanyaan ini tiba-tiba mengganggu pikiran saya, ketika melihat foto SBY sedang salaman dengan Ahmadinejad Presiden Iran. Lha gimana tidak, Israel itu ibarat anak nakal yang saat sedang nakal-nakalnya dan harus dijewer biar sadar... eeee... malah dilindungi Bapaknya dengan membabi buta: right or wrong my son! Anaknya nakal dan bapaknya telah disetir dengan rasa sayang absolut yang membutakannya: jikapun harus melawan akal sehat seluruh dunia.
Kalo Amerika mau jujur melihat mukanya di cermin: maka tampaklah negeri super maju yang dalam pilihan tindakannya melindungi Israel, terpampang wajah yang setolol-tololnya. Sudah tahu salah, masih dibelain. Sudah tahu kejam sama rakyat sipil, masih dilindungin. Dan sudah tahu memperburuk citranya di mata dunia internasional, malah dibangga-banggakan.
Lalu kenapa Tuhan menciptakan bangsa tengil itu? Mungkin pertanyaan yang sama bisa juga diajukan: kenapa Tuhan menciptakan nyamuk? Lalat? Pisang goreng yang jatuh ke sungai? Kentut yang baunya memenuhi ruang kelas? Koruptor? Amrozi? Mercon bantingan? Kenapa? Kenapa Tuhan menciptakan bangsa yang kehadirannya senantiasa menimbulkan kerusakan?
Saya tidak pernah membenci bangsa Israel, saya benci tindakannya. Saya tidak anti Amerika, tapi saya muak melihat kebodohan logika dan kebutaan hatinya dalam melindungi Israel. Saya sampai curiga jangan-jangan semua yang kebiadaban yang terpampang di depan mata kita itu memang disengaja. Memang ada skenarionya.
Saya mencintai semua bangsa, dari presidennya sampe rakyatnya yang tidur di kolong jembatan. Saya mencintai orang-orang Israel yang masih bisa merasa ngeri melihat darah muncrat dan anak-anak tak berdosa yang tidak saja kehilangan kesempatan belajarnya tapi juga nyawanya yang masih hijau. Saya mencintai mereka yang berani mengungkapkan kebenaran meskipun dinginnya ujung senapan menyentuh keningnya yang gemetar.
Seperti sebuah kutipan yang saya ingat selalu,"Penyerangan militer dan peperangan adalah terorisme skala besar yang dibiayai dengan anggaran."
Mungkin itu salah satu alasan kenapa Tuhan menciptakan bangsa Israel. Untuk menguji rasa cinta kita pada kehidupan.
Comments