Apa yang kau bayangkan ketika suatu hari ada orang asing - belum pernah kau temui sepanjang umurmu - berada di depanmu dan berkata bahwa waktu hidupmu di dunia ini sudah habis. Artinya: sebentar lagi kamu harus pergi, menuju kematian. Apa yang kau rasakan jika itu benar-benar terjadi? Aku pernah merasakan itu, meskipun hanya dalam mimpi. Tapi jika harus memilih, maka seluruh isi dunia inipun takkan ada harganya dibandingkan hidup yang kita nikmati saat ini. Tanpa persiapan yang cukup - trust me - datangnya kematian sungguh sangat menakutkan...
Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah. Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.
Comments