Skip to main content

The Man Behind Digital Mask

Lahir di Rembang, 21 Maret 1975. Berbakat bandel dan keras kepala sejak kecil, selain hobi menggambar dan baca bukunya yang emang keterlaluan. Mengaku punya koleksi buku agak lengkap dari Business Winning-nya Jack Welch sampai Iqra’ jilid 1-6 lengkap. Kadang masih sempat menulis artikel dan beberapa potong puisi, di sela-sela kesibukannya bermimpi. Katanya, pekerjaan paling indah itu bermimpi dan pekerjaan paling berarti itu mewujudkan impiannya.

Bermodal feeling, pindah ke Jogja 1993 dan ‘ngicipi’ kuliah 1 tahun di Fakultas Pertanian UGM. Alumnus Diskomvis FSR ISI Yogyakarta 1994 yang – karena alasan kesulitan ekonomi – terpaksa cumlaude ini dikutuk menjadi mahasiswa teladan tingkat Institut dan wisudawan terbaik 1999. Duka yang berlanjut, karena sampai saat ini ia tak pernah menggunakan ijazah sarjananya itu. Mimpinya untuk membangun Petakumpet menjadi the most admired company in the world dan dimuat di sampul Majalah Fortune dimulai dengan membeli majalah bisnis internasional itu tiap terbit, dengan eceran. Perusahaan yang didirikan bersama teman-teman seangkatannya di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta itu terpilih sebagai Agency of The Year di Pinasthika Ad.Festival 2003, 2005 dan 2006. Baru-baru ini Petakumpet juga terpilih sebagai 9 Finalis UKM Terbaik se-Indonesia dalam Dji Sam Soe Award 2006.

WORKS: Desainer Grafis Petakumpet Rancang Grafis (1995-1999), Desainer Grafis Ruedian Desain Grafis (1996-1997), Freelance Graphic Designer Lingkom Ad. Jakarta (1999), Creative Director/HRD Director Petakumpet AIM (1999-2001), CEO (Chief Executive Officer) Egrang Production (2001), Marketing Director/HRD Director Petakumpet AIM (2001 - sekarang) dan Vice President Petakumpet AIM (2001–2003) / Marketing Director PT. Petakumpet (2003-2004) / Business Development Director PT. Petakumpet (2004-2005) / Managing Director PT. Petakumpet (2006-sekarang)

ACTIVITIES:


1993, Juara I Lomba Kartun Nasional Teknologi Menjelang Abad 21, FTP UGM Yogyakarta

1994, Juara II Lomba Karikatur Lingkungan Hidup FT UGM Yogyakarta / Juara Favorit Lomba Karikatur Gema Koperasi UI Jakarta / Juara II Lomba Karikatur RDK UGM Yogyakarta / Juara III Lomba Poster AIDS, Lentera PKBI DIY / Juara II Lomba Karikatur Pers Mahasiswa Se-Jawa, Majalah Ekonomika UII Yogyakarta / Anggota Delegasi Diskomvis pada KMDGI 2 di ITB Bandung

1995 Pameran Bersama Diskomvis’94 & D3 Advertising UGM di Bentara Budaya Yogyakarta / Anggota Tim Workshop pada KMDGI 3 di Universitas Udayana, Bali

1996 Pameran Dies Natalis ISI XII

1997, Juara Favorit Lomba Kreasi Iklan Media Cetak, Advertising Expo, D3 Advertising UGM Yogyakarta, Bersama Ikhlas Komik Juara I Lomba Cergam Nasional 3 (Komik Kecoa), Depdikbud Pusat Jakarta

1998, Bersama Ikhlas Komik Juara II Lomba Cergam Nasional 4 (Komik Tropaz), Depdikbud Pusat Jakarta / Pameran Komik dan Animasi Nasional di Gedung Seni Rupa Depdikbud, Jakarta / Pameran Dies Natalis ISI XIV

1999, Bersama Aliansi Komik Independen Juara I Lomba Cergam Nasional 5 (Komik WEK) Depdikbud Pusat Jakarta / Bersama Ikhlas Komik Juara Harapan I Lomba Cergam Nasional 5 (Komik Tekyan) Depdikbud Pusat Jakarta / Bersama Tim Jamiro Juara I Lomba Komik Nasional LIMPAD Semarang / Pameran Komik Dalam Nuansa Sastra di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta / Karya Diskomvis Terbaik pada Lustrum III ISI Yogyakarta / Mahasiswa Teladan I Tingkat Institut Seni Indonesia Yogyakarta / Juara III Lomba Essay Nasional ‘Keanekaragaman Budaya Indonesia’, IKAPI Jakarta

2001, Juara II dan III Lomba Desain Iklan Magister Manajemen UGM Yogyakarta

2003, Project Research Group Workshop Kompetensi Grafis Komunikasi Nasional

2004, Juri Lomba Logo Plaza Ambarrukmo Yogyakarta / Moderator pada Creative Workshop 2, PPPI Yogyakarta / Koord. Promosi Pinasthika Ad.Festival 2004

2005, Ketua Panitia Creative Workshop 3, PPPI Yogyakarta / Koord. Promosi & Humas Pinasthika Ad.Festival 2005 / Ketua Bidang Humas & Organisasi PPPI Pengda DIY

2006 Sekretaris PPPI Pengda DIY / Finalis International Young Design Enterpreneur of The Year 2006 by Britisch Council Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena

Filosofi Ember

Mengapa kita yang telah bekerja keras dari pagi buta sebelum subuh sampai lepas Isya' bahkan larut malam sampe rumah, tapi rezeki tetep seret? Mengapa kita telah membanting tulang sampai capek-capek pegal tapi ATM  tetap kosong dan tiap tengah bulan keuangan masih minus? Mengapa uang yang puluhan tahun kita kumpulkan sedikit demi sedikit tiba-tiba habis tandas didongkel maling saat kita pergi? Mengapa kita sakit-sakitan tak kunjung sembuh? Mengapa hidup ini makin lama makin sulit kita jalani dan rasa-rasanya kebahagiaan itu cuma milik orang lain dan bukan kita? Saya mengalami sendiri sulitnya mencari jawaban, saat pertanyaan di atas tak sekedar memenuhi kepala saya tapi menyatu dalam setiap tarikan nafas saya. Rasa bingung itu, capek itu, gelapnya perasaan saat membentur dinding yang tebal dan tinggi, sesak nafas saat masalah-masalah memuncak. Pencarian itu membawa saya pada sebuah benda: ember .  Ember? Kok? Bagaimana bisa ember menjawab persoalan seberat