Apa kabar kawan-kawan semua? Para pembaca setia blog ini, Anda yang tak sengaja berkunjung, Anda yang menemukannya di medan per-google-an, Anda yang terjerumus jejak netter sebelumnya di warnet sehingga membaca tulisan ini: doa saya untuk kesuksesan, keselamatan dan keberlimpahan rejeki yang hinggap di kehidupan Anda sekalian, sahabat-sahabat saya semua.
Atas persahabatan baik saya dengan Mas Iman Brotoseno (Chairman Pesta Blogger 2009), saya pun mulai berkenalan dengan teman-teman blogger negeri ini. Berawal dari blog, sudah 2 TVC saya garap bareng dengan Mas Iman: sebuah awal yang mungkin gak nyambung. Tapi begitulah hidup, nyambung gak nyambung: jalannya memang sudah dituliskan. Terakhir, saya menjadi saksi atas Pesta Blogger mini di JNM Jogja, 15 Oktober kemarin.
Mengenang pertama kali saya ngeblog kira-kira 4 tahun lalu, rasanya baru kemarin saat teman-teman sekantor di Petakumpet rame-rame jadi blogger. Kurang lebih 15-an orang. Sebagian besar blog yang diawali dengan gegap gempita itu sekarang mulai dicuekin pemiliknya, bagai tanah tandus yang dihiasi rumput kering: ada kenangan yang tertinggal tapi terawat. Saya berdoa ada teman-teman blogger Petakumpet yang protes dengan mulai menghidupkan lagi blognya, membuktikan bahwa tuduhan saya salah.
Bahkan untuk setia mengisi blog ini pun: saya seringkali harus memaksa diri saya untuk peduli. Selalu ada kemalasan yang tak terlawan lantaran didera kesibukan kerjaan atau tumpulnya ide menulis. Sehingga posting-nya jarang-jarang. Biasanya seminggu bisa dua tiga kali, sekarang sebulan empat kali aja sudah lumayan.
Tapi inilah menariknya: seleksi alam akan menyapa kita tanpa permisi. Blog yang gugur sebagai kenangan adalah wujud kejamnya seleksi alam. Blog yang sekarang terus tumbuh bahkan makin berkibar adalah penghargaan atas kekuatan dan konsistensi untuk merawat, menyiangi, menanaminya dengan ide-ide baru, melayani para blog walker yang mulai berpaling muka ke rumput tetangga yang lebih segar (baca: facebook).
Sehingga tibalah hari Sabtu besok, 24 Oktober 2009 saat Mas Iman dan teman-teman blogger Indonesia merayakan Pesta Blogger 2009 di Gedung SMESCO Gatot Soebroto, Jakarta. rasa cinta saya pada dunia blog telah melewati bilangan tahun dan besok rasa cinta itu diuji lagi. Saya mendapat kehormatan diundang menjadi salah satu pembicara (sekaligus moderator) di Pesta Blogger dengan Tema Creative Industry di Room F, jam 14.00-16.00, bersama Wahyu Aditya (Hellomotion)*, Widi Nugroho (Telkom), Pandji & Munir (for Acer) dan Hanny.
Teman-teman yang ingin meneguhkan niat menjadi blogger beneran silakan bergabung, saya termasuk yang percaya bahwa blog akan terus tumbuh seperti siang yang selalu menggantikan malam. Bahwa seleksi alam yang terjadi itu wajar di semua bidang kehidupan. Akan selalu lahir blogger-blogger baru yang jauh lebih cerdas, lebih berani, lebih kreatif untuk menggantikan blogger-blogger lawasan yang loyo, kurang semangat dan pemalas.
Selalu indah untuk memelihara api harapan, mimpi yang menerangi kegelapan. Saya bersyukur dari blog ini telah lahir buku Jualan Ide Segar yang Alhamdulillah cetakan ke-2-nya udah hampir habis. Dan sebentar lagi akhir bulan Oktober ini akan terbit satu lagi buku saya Tuhan Sang Penggoda, yang 60% materi mentahnya berasal dari tulisan di blog ini.
Apa yang kita anggap penting, akan memberikan manfaat terbesarnya pada kita. Ini yang saya yakini saat saya pulang lagi menjenguk rumah saya di ranah maya, blog ini. Ada rasa haru, kangen, juga syukur.
Sampai jumpa di Pesta Blogger besok. Teruslah ngeblog, teruslah menulis, teruslah bermimpi.
Comments
Memang sih, musuh utama selalu kemalasan dari diri kita...