Saya lihat dalam setiap polling yang dibikin oleh lembaga-lembaga polling, posisi Jusuf Kalla selalu kalah dari SBY. Tentu itu sah-sah saja, jadi kalo saya memilih disini Jusuf Kalla menang tentu karena tidak saya polling. Pak JK menurut saya memberikan sumbangan berharga bagi negeri ini karena tindakannya yang cepat, non protokoler, tidak basa-basi dan taktis. Sifat positif yang - maaf - sangat 'tidak Indonesia'.
Tentu JK banyak kelemahannya, termasuk dalam hubungannya dengan janji 30 jt bagi korban gempa Jogja beberapa waktu lalu. Tapi saya melihat, kita ini memang paling seneng cari kesalahan orang. Kita tidak terbiasa melihat sisi positifnya. Hidup akan makin seret kalo kita tidak lapang dada dan mau menerima bahwa para pemimpin - berkumis maupun tidak - itu juga manusia yang tidak sempurna.
Dari sini mungkin akan mulai tumbuh empati dan saling mendukung, bukan saling menyalahkan dan balas membalas kritik ala Hariman vs SBY. JK juga sering sembarangan bicaranya, tapi biar saja. Itu style dia, seperti kita juga sering terima bahwa Gus Dur adalah tokoh penuh gaya. Termasuk pilihan saya ini, jika bertentangan dengan pilihan Anda para pembaca yang saya sangat sayangi: maafkanlah.. Dan tumbuhlah dewasa dalam penghormatan terhadap perbedaan.
Mulai dari pilihan saya kepada Ucup Kelik, eh Jusuf Kalla ini dulu...
Comments