Skip to main content

Review 1: Blogger Paling Inspiratif


Tahukah anda kalau pepaya, selain dapat digunakan untuk melancarkan pencernaan, melunakkan daging sapi, menggeser lemari dan menghitamkan rambut; bijinya jika ditanam dapat tumbuh menjadi pohon pepaya?

- Salah satu kutipan di blognya Herman -


Kenapa harus Herman yang menang award tahun ini?

Sebenarnya sih kandidat yang bertarung keras adalah blog Herman, Wahyu Aditya dan Ecodezign. Urutan kedua dan ketiga ditempati Wahyu Aditya & Ecodezign. Blog Menteri Desain Indonesia ini unggul pada keunikan idenya dalam meredesain pernak-pernik logo atau elemen penanda lainnya sehingga tampil baru, lebih fresh. Kelemahannya pada eksekusi yang kurang maksimal, meskipun beberapa saya lihat cukup pas dari sudut pandang desain. Salah satu yang sepertinya diimplementasikan beneran adalah logo RRI. Btw, Wahyu Aditya presiden-nya Hellomotion ini teman saya sesama finalis IYDEY 2006 lalu. Trus kenapa?
Mbuh ya, he he he ;)
Eko (Creative Head Petakumpet) tulisannya sederhana tapi sungguh terasa soul-nya. Saya ngerasanya begitu. Hal yang ruwet-ruwet jadi nampak simple, ringkes dan mudah dicerna. Dari bentuk ungkapnya lewat tulisan maupun image, terasa jarak yang memisahkan hasil renungannya dengan realitas yang dihadapinya. Ruang hening itu yang membuat saya inspired.
Tapi blog Herman menyajikan suatu hal yang absolutely different: Sudut pandangnya sering membuat saya terperanjat. Coba dibaca lagi lead di awal tulisan ini: gayanya yang serampangan sering membuat saya tersenyum kecut atau tertawa terbahak-bahak. Tidak semua postingnya saya suka dan setujui: tapi inilah realitas bahwa perbedaan adalah jembatan emas untuk sebuah tegur sapa. Herman juga salah satu pemicu kenapa di akhir tahun 2005 saya ikut-ikutan bikin blog setelah dikomporin sama Eko dengan postingnya tentang plesetan foto Mayangsari-Bambang menjadi SBY-Roy Suryo. Posting ini fenomenal karena Herman sempat didatangi polisi di kantornya. Tentu bukan buat minta diajari bikin blog.

Jumat malam lalu saya ketemu Herman yang saya undang dalam acara Petakumpet. Sebagai sesama blogger, itu adalah pertemuan yang membahagiakan. Saya putuskan Herman sebagai pemenang bukan karena saya barusan ketemu. Atau karena angka sitemeter blognya sudah mencapai lebih dari 130.000.
Saya memilihnya karena saya kagum ada anak muda gendut yang sekilas nampak pemalu: ternyata punya jutaan volt ide aneh di otaknya. Ini memaksa saya untuk mengkorup beberapa tahun umur saya: agar muda kembali. Agar jadi anak-anak lagi. Agar bebas berkhayal lagi. Agar tahun depan bisa bersaing untuk kategori ini. Tapi trus jurinya siapa dunk?

Comments

Syah said…
wah mas.... penggemar blognya herman yah? sama dong...
btw, lam kenal mas...
Herman Saksono said…
Terima kasih untuk awardnya mas :) Semoga saya mampu menanggung beban ini... Hehehehe

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan ...

Dari Google Untuk Indonesia

Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah.  Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena...