Skip to main content

Catatan Dari IYDEY 2006



Sepuluh finalis dari empat sektor desain telah terpilih dalam kompetisi International Young Design Entrepreneur of the Year 2006 (IYDEY). Dari sembilan finalis yang akhirnya hadir dalam penjurian final ini, telah terpilih seorang pemenang yang akan mewakili Indonesia dalam pameran “100% Design Show” di London, Inggris.

Berikut ini daftar nama finalis IYDEY yang hadir pada penjurian babak final berdasarkan abjad:
1. Andi S. Boediman, Admire & Digital Studio
2. Denny Willy, Product Design
3. Djoko Hartanto, Kineto & Majalah Concept
4. Oky Kusprianto, Architect/Interior
5. Leonard Theosabrata, Product Design
6. M. Arief Budiman, Petakumpet
7. M. Ridwan Kamil, Architect, Urban Design

8. Wahyu Adhitya, Hello;Motion
9. Wisman Tjiardy, Netpolitan


Juri di babak final ini adalah: Hermawan Tanzil (Leboye), Irwan Kamdani (PT Datascript), Isandra Madin (Andra Matin Architect), Kafi Kurnia (Marketing Consultant), Yudhi Soerjoatmodjo (British Council)

Pengumuman pemenang IYDEY 2006 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 5 Juli 2006 sore di JK7 Club, Hotel Grand Flora Kemang, Jakarta Selatan. Setelah melalui sesi penjurian selama dua hari, juri menentukan pemenang IYDEY 2006 adalah M. Ridwan Kamil. Beberapa hasil karyanya yang dinilai memberikan sumbangan yang besar untuk masyarakat dan industri desain menjadi salah satu alasan kuat M. Ridwan Kamil terpilih sebagai pemenang. Ia akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Inggris dengan para pemenang IYDEY 2006 dari sembilan Negara peserta lainnya bulan September 2006 mendatang.


Behind The Secene

Mengetahui bahwa yang terbaik dari kita semua akhirnya menang adalah sebuah keindahan yang tak terbayangkan. Dan sportivitas mengajarkan itu dari setiap pertandingan: yang menang dan yang kalah akan saling menghormati dengan tulus.

More than everything, adalah sebuah kebahagiaan bisa bertemu, mengenal dan memahami tujuan-tujuan unik (seringnya malah aneh) dari anak-anak muda yang terbaik di bidangnya. Siapa yang tak kenal Andi S. Boediman sang Master Photoshop? Lalu Djoko Hartanto dengan Concept-nya? Ridwan Kamil dengan Rasuna Epicentrumnya? Lalu Adit dengan video klip animasinya untuk Padi (Bayangkanlah)? Tapi siapa ya yang kenal M. Arief Budiman, yang setiap kali posting terus berusaha memperkenalkan dirinya dengan cara yang norak begini?

(Anda masih membaca postingan ini? He he he.. Syukurlah)

Apakah Anda tahu apa visi mereka bagi industri kreatif Indonesia atau bahkan bagi dunia? Saya beruntung mengetahuinya lebih dulu. Tapi dari pembicaraan dengan teman-teman saya yang jenius tadi, mungkin dalam waktu dekat Indonesia akan mengetahuinya karena kita ingin ada sebuah gerakan riil untuk mulai membangun creative industry yang selain karena kehebatan kreativitasnya juga makin dilirik investor karena peluang bisnisnya yang sangat menguntungkan.

Masa depan dunia kreatif Indonesia akan banyak ditentukan apa yang dilakukan anak-anak muda kita, dari belahan Indonesia manapun atau bahkan yang sekarang masih di luar negeri. Misalnya sang juara IYDEY, Mas Ridwan Kamil itu udah 8 tahun di Amerika, pulang ke Bandung dengan konsep arsitek yang bikin merinding karena kedahsyatan desainnya serta kepeduliannya yang luar biasa terhadap lingkungan dan penghuninya. Kliennya hampir dari seluruh dunia semuanya dikerjakan via internet. Saat dia menunjukkan peta dunia, ada puluhan titik merah menyebar dari Dubai sampai Shanghai: kliennya semua. Dahsyat, man!

Welcome to the new world, young people.

Saya berangkat mengikuti final IYDEY dengan harapan bisa mengejutkan juri dan beberapa finalis: dan memang itu terjadi. Tapi saya ternyata malah terkejut-kejut ketika tahu bahwa ide saya hanyalah mercon kecil diantara ledakan para ahli bom kreativitas!

Sayapun pulang ke Jogja dengan satu misi besar yang memenuhi otak saya: saya tidak ingin dipermalukan seperti ini oleh diri saya lagi karena terlambat mengejar kereta ke masa depan. Dan sekarang - orang-orang hebat ini - telah berkumpul di satu forum. Kami membentuk semacam master mind untuk saling belajar, mendiskusikan ide-ide baru dan aplikasinya.

Dan Anda semua juga jangan hanya menunggu. Kerjakan apa yang terbaik di bidang Anda sekarang. Kita akan berkolaborasi dan bekerja bersama-sama. Indonesia itu gudangnya orang kreatif lho. Dalam sepuluh tahun ke depan, kita bisa sangat sangat kaya melalui industri kreatif ini.

Bukan dengan korupsi. Itu kuno, ndhesit! Masuk neraka lagi!

Comments

ambaradventure said…
great....keep up man
Anonymous said…
Greets to the webmaster of this wonderful site! Keep up the good work. Thanks.
»
Unknown said…
"Saat dia menunjukkan peta dunia, ada puluhan titik merah menyebar dari Dubai sampai Shanghai: kliennya semua. Dahsyat, man!"
wedyaannn keren banget

Popular posts from this blog

Dari Google Untuk Indonesia

Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah.  Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.

Filosofi Ember

Mengapa kita yang telah bekerja keras dari pagi buta sebelum subuh sampai lepas Isya' bahkan larut malam sampe rumah, tapi rezeki tetep seret? Mengapa kita telah membanting tulang sampai capek-capek pegal tapi ATM  tetap kosong dan tiap tengah bulan keuangan masih minus? Mengapa uang yang puluhan tahun kita kumpulkan sedikit demi sedikit tiba-tiba habis tandas didongkel maling saat kita pergi? Mengapa kita sakit-sakitan tak kunjung sembuh? Mengapa hidup ini makin lama makin sulit kita jalani dan rasa-rasanya kebahagiaan itu cuma milik orang lain dan bukan kita? Saya mengalami sendiri sulitnya mencari jawaban, saat pertanyaan di atas tak sekedar memenuhi kepala saya tapi menyatu dalam setiap tarikan nafas saya. Rasa bingung itu, capek itu, gelapnya perasaan saat membentur dinding yang tebal dan tinggi, sesak nafas saat masalah-masalah memuncak. Pencarian itu membawa saya pada sebuah benda: ember .  Ember? Kok? Bagaimana bisa ember menjawab persoalan seb...

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena...