Skip to main content

2008

Saya ingin benar-benar lahir kembali, meninggalkan diri saya yang usang di masa silam. Saya ingin lahir kembali, tertawa, belajar, bernyanyi dan berekspresi seperti bayi. Saya ingin mata yang baru, yang memandang dunia ini dengan cara yang sama sekali berbeda yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Saya ingin berfikir dengan rileks, sehingga imajinasi bisa terbang menembus atap cakrawala. Saya ingin mengambil resiko yang belum pernah saya ambil sebelumnya. Saya akan memikirkan ulang bisnis saya, hidup saya, masa depan saya dengan pemikiran yang belum pernah ada di benak saya sebelumnya...

Saya adalah manusia baru: dan ini adalah perkenalan saya yang pertama buat teman-teman semua. Saya belum tahu apakah blog ini akan berubah juga secara revolusioner karena mencerminkan apa yang sedang bergemuruh dalam diri saya. Saya memutuskan diri untuk melompat dari atas tebing masa lalu dan mencoba menumbuhkan sayap-sayap saya sendiri untuk terbang ke masa depan. Saya nglungsungi, me-reinventing diri saya sendiri sampai hampir pangling...

Dunia ini terlalu indah untuk hanya dinikmati sambil berdiam diri dan jalan di tempat...

Comments

Anonymous said…
betul sekali mas arief, termasuk didalamnya mengakui kekalahan di CP 2007 setelah sebelumnya sangat di gembar-gemborkan oleh Anda sendiri bahwasannya petakumpet merupakan agency kreatif terbaik yg bakal menyabet gelar agency of the year, menantang jakarta dengan lantangnya, setelah gak dapet apa2 di CP 2007, kok issue itu seperti gak pernah dibahas, lupa pernah mengklaim diri apa benar2 lupa?
Anonymous said…
setujuuu mas arief, kita haruss nglungsungi jadi manusia baru! Meski pernyataan ini agak seperti orang tua, tapi gak papa, itukan namanya menjadi semakin bijak, kan?

@Krekot
saya kira mas Arief tidak akan sulit untuk mengakui itu, itu bukanlah hal yang besarrr yang sulit dilakukan.

Maju terus mas Arief!
GoD Bless You!
Iya Mas Krekot, saya ngaku kalah dan mhn maaf saya belum punya waktu untuk membahasnya secara khusus: tapi saya tidak menyerah. Sampai saat inipun saya masih sering bertemu dengan agency Jakarta dalam beberapa pitch: semangat saya masih sebesar dulu. Terima kasih telah diingatkan, saya menerimanya sebagai kado terindah. Saya tidak akan berhenti berusaha sampai apa yang saya harapkan bisa tercapai, jika kemarin gagal semoga tahun ini lebih baik. Jika gagal lagi, saya akan coba lagi. Begitu terus..

Buat Mas Byotenega, thanks supportnya: semoga makin sukses di Surabaya, dan bisa lebih hebat dari saya yang hobinya gagal terus ini. Amien :)

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan ...

Dari Google Untuk Indonesia

Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah.  Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena...