Sejauh apapun jalan yang telah kau tempuh, jika fakta kebenaran menamparmu dan menunjukkan kau salah arah, berputarlah segera. Telan seluruh rasa malumu karena setiap orang pasti pernah keliru. Berterima kasihlah karena kau telah diberikan petunjuk jalan yang benar, meskipun bukan jalan yang pernah kau lewati sebelumnya. Meskipun kau tatap jalan di depanmu penuh kegelapan, kesulitan, kemustahilan. Karena itulah jalan sejatimu. Takdirmu. Panggilan jiwamu. Sampai kelak di ujung jalan dengan senja yang temaram, Tuhan menunggumu...