Sudah 106 tahun berlalu, sejak anak-anak muda masa itu mendirikan sebuah ikhtiar perjuangan kebangsaan dengan mendirikan Boedi Oetomo. Anak-anak muda - yang karena sunatullah -Nya - sering dianggap kurang pengalaman, grusa-grusu dan tidak punya jam terbang cukup. Apalagi untuk memperjuangkan sebuah negara merdeka, lepas dari cengkeraman penjajah Belanda yang pada masa itu dianggap sebagai tidak mungkin dikalahkan. Apalagi hanya oleh segelintir anak muda yang bersenjatakan pena dan semangat saja. Tapi ikhtiar awal sudah dimulai. Langkah pertama sudah diayunkan. Dan sejarahpun bergulir, menulis jalan ceritanya, tanpa bisa dicegah oleh siapapun, bahkan Belanda yang 'tak terkalahkan.' Setelah 20 Mei 1908, lalu hadir Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan puncaknya dua anak muda Indonesia memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, dwi tunggal Soekarno Hatta. Tantangan Nasionalisme di Era Digital Para pahlawan yang dulu berjuang, menjalani hidupnya dengan...