Skip to main content

Dekatkan Dirimu ke Allah

Dear sobat pengunjung blog ini, tak biasanya saya copy paste sebuah tulisan ke blog ini. Tapi pagi ini ada sesuatu yang menggelitik saya - sebuah tulisan dari Ustadz Yusuf Mansur - yang Insya Allah bisa menjadi pencerahan bagi sahabat-sahabat yang membutuhkan jalan keluar atas kesulitan hidup yang sedang dialami. Sekaligus ini melengkapi jawaban-jawaban saya atas pertanyaan sejenis yang pernah disampaikan sobat, teman dan kenalan via sms, email maupun saat bertemu langsung. Kali ini, saya mengajak teman-teman untuk langsung belajar dari gurunya, Insya Allah akan mengundang mukjizat-Nya.

Taqorrub Ilallaah

Ustadz Yusuf Mansur

(+) 0815840xxxxxxx:

Ass, maaf ustad kalau saya mengganggu. Saya minta bantuan dan do'a nya agar saya keluar dari masalah besar yang sedang saya hadapi. Saya sudah keluarga dengan 2 anak. Saat ini saya sedang terlilit hutang yang cukup besar dan saya bingung cara melunasinya, karena ibarat lebih besar pasak daripada tiang. Mungkin bagi ustad ini masalah biasa, tapi bagi saya ini sangat besar dan saya tidak tau harus bagaimana? Saya kasihan dengan istri dan anak-anak, karena belum bisa membahagiakan mereka. Mohon bantuannya. Jazakalloh khoiron katsiro. (hamba Alloh)

Yth. Penikmat DhuhaaCoffee, banyak banget pertanyaan kayak begini. Sungguh pun ini soal hutang, tapi bisa digunakan untuk semua keperluan; jodoh, anak keturunan, penyakit, pekerjaan, karir, beli rumah, beli mobil, pengen kaya, pengen senang, pengen dicintai Allah, pengen disayang Allah, dll; dan bisa pribadi sifatnya, bisa dikerjakan untuk orang lain fadhilahnya; untuk perusahaan, yang dikerjakan oleh karyawan-karyawannya, untuk keluarga yang dikerjakan oleh anggota keluarga yang lain, dan lain sebagainya. Inti dari semua sms ini adalah bagaimana mengejar Allah dan fokus ke pertolongan Allah. Ini saya sebut dengan Perjalanan Taqorrub Ilallaah/Proses Mendekatkan Diri ke Allah.

Selamat memasuki gerbang amaliyah dan ibadah. Bungkus semua ini dengan ridha, ikhlas, pasrah, yakin, dan penuh spirit dalam pengerjaannya. Insya Allah selama melakukan apa yang saya tulis, Allah akan jamin makan minum hariannya, kehormatan dan kemuliaannya, keselamatan, ongkos harian, hingga akhirnya final dan hadiah-hadiah setiap perjalanan yang dilalui.

Apa yang saya tulis ini bukan sesuatu yang sulit dikerjakan. Saya pribadi melakukannya. Hampir dalam kurun waktu 7 tahun yang boleh dibilang berturut-turut. Subhaanallaah... Mengasyikkan. Walau tetap saja banyak kekurangannya, saya tetap saja merasa masih kurang maksimal dalam pengerjaannya. Ok, saya doakan semoga istiqamah.


Ikuti tahapan-tahapan ini:
  1. Bangun kepasrahan di awal. Terjemahkan kepasrahan yang dimaksud seluas-luasnya: rasa malu diketahui tetangga, kemungkinan hilang aset, kemungkinan menghilangkan aset orang lain yg kita jaminkan barangkali, terima itu semua dengan segala resiko.
  2. Terima resiko terburuk dengan lapang dada: cerai, dipenjara, dihina dan sebagainya.
  3. Kejar dengan shalat taubat dari dosa-dosa: syirik, ninggalin shalat (termasuk ga beres shalat wajib/sering telat dan meninggalkan shalat sunnah muakkad), durhaka sama orang tua, zina, makan rizki haram, judi, minum-minuman/obat-obatan, mutusin silaturrahim, kikir, ghibah.
  4. Kejar dengan shalat malam dari jam 02.30 sampai akhiri dengan shubuh berjamaah di masjid. Variasikan dengan baca Al Qur'an, shalat-shalat tasbih, hajat, istighfar, yang semuanya dilakukan di malam hari.
  5. Dhuha saban hari, tuntaskan sampe 12 rakaat dengab 6x salammasing-masing 2 rakaat.
  6. Baca asmaa-ul husnaa yaa fattaahu yaarozzaaqu sekurang-kurangnya 111x ba'da sholat dhuha.
  7. Minta maaf sama orang tua, mertua, istri, dan anak-anak.
  8. Rapikan shalat berjamaah, qabliyah ba'diyah dan jaga wudhu-nya.
  9. Baca 3 surah ini masing-masing 1x sehari: yaasin, al mulk, waaqi'ah.
  10. Sedekahkan sisa uang dan barang.
Rapikan semua ini dalam 3, 7, 14, 21, 40, 100 hari. Insya Allah kekejar semua hutang. Jangan ada keluhan, jangan ada pertanyaan lagi. Jalanin aja. Jangan ada bolongnya. Umpama kata nanti sampe di penjara, tambah enak tuh. Bisa konsentrasi melakukannya. Lakukan sepenuh hati. Suruh anak-anak dan istri siap-siap untuk semua perkara yang terburuk sambil memasrahkan semuanya kepada Allah. Insya Allah semua akan baik-baik saja. Kalau berkenan, jelajah isi website ini, khususnya yang terkait dengan Riyadhah 40 hari. Ikuti dengan seksama. Jangan lupa pula berdoa di setiap awal dan akhir setiap poin di atas.

Insya Allah bukan hanya bakal selesai, tapi juga bakal melesat dah jadi kaya, sukses, tawadhu', taat, dan penuh hikmah hidupnya sebab pernah pahit.


Semoga bermanfaat. Salam...

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan ...

Dari Google Untuk Indonesia

Jika Google aja peduli untuk mengingatkan kita semua bahwa hari ini - 17 Agustus 2009 - bangsa besar ini sedang merayakan hari kemerdekaannya, apa bentuk kepedulian kita pada kemerdekaan kita sendiri? Tidak usah buru-buru menjawab. Mari kita lihat di cermin masing-masing, apakah sebentuk sosok yang nampak di hadapan kita itu sudah cukup berbuat untuk bangsanya sendiri, untuk sebuah kata yang membuat kita takjub: INDONESIA. Yang sudah terlanjur ya sudah. Saatnya menatap tajam ke depan, menunjukkan pada dunia sebuah pekik yang takkan tertelan oleh jaman, yang akan bergema 1000 tahun bahkan lebih lama lagi: MERDEKA! Lalu kita wujudkan pekik itu dalam gerak hidup kita selanjutnya. Dengan kemandirian dan keberanian. Jangan lagi kita mempermalukan para pendahulu kita, para pejuang yang gagah berani mengusir penjajah.  Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Kemerdekaan justru awal bagi perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar, yang kita banggakan bersama.

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena...