Tidak, saya tidak melupakan blog ini. Tegur sapa dari banyak teman telah membuat saya berusaha keras mencuri waktu dari daily live saya yang sebulan belakangan memang meningkat intensitasnya. Atau ngaku saja deh, saya masih pemula di bidang kecerdasan membagi waktu. Dan, ya.. konsentrasi. Kalo mau jujur, waktu sebenernya sih cukup. Tapi tidak di semua waktu luang yang saya miliki, saya juga bisa konsentrasi. Saya mencoba fokus pada salah satu bidang yang saya tekuni: dan inilah hasilnya.
Beberapa hal yang tidak masuk highest priority ya mesti menunggu, satu demi satu. Tapi saya memang tidak sedang merencanakan pensiun dari blog ini, hanya jeda. Hanya menjaga jarak sedikit, hanya istirahat sejenak. Dengan itu, saya berharap bisa lebih jernih untuk melanjutkan perjalanan saya dimana sebagiannya saya tuliskan di sini.
Dan di sela kesibukan yang menguras jiwa raga, alhamdulillah saya masih sempat bermimpi. An active dream, bukan sekedar kembang tidur. Mimpi-mimpi yang menghiasi masa depan saya itulah yang menyeret saya kembali di kolom posting ini. Mimpi saya untuk meng-empower sebanyak mungkin orang agar mulai memaksimalkan potensi kreatifnya untuk mewujudkan impiannya yang tertinggi. Rasa-rasanya hal seperti inilah yang membuat hidup saya yang sementara ini terasa berarti.
Dan ya, mimpi yang ingin diwujudkan perlu kerja keras. Dan keteguhan niat. Dan semangat yang luar biasa. Dan konsistensi. Dan Tuhan.
Dari tiada menjadi ada untuk lalu tiada kembali: tempat terbaik adalah Tuhan. Selalu. Senantiasa.
Beberapa hal yang tidak masuk highest priority ya mesti menunggu, satu demi satu. Tapi saya memang tidak sedang merencanakan pensiun dari blog ini, hanya jeda. Hanya menjaga jarak sedikit, hanya istirahat sejenak. Dengan itu, saya berharap bisa lebih jernih untuk melanjutkan perjalanan saya dimana sebagiannya saya tuliskan di sini.
Dan di sela kesibukan yang menguras jiwa raga, alhamdulillah saya masih sempat bermimpi. An active dream, bukan sekedar kembang tidur. Mimpi-mimpi yang menghiasi masa depan saya itulah yang menyeret saya kembali di kolom posting ini. Mimpi saya untuk meng-empower sebanyak mungkin orang agar mulai memaksimalkan potensi kreatifnya untuk mewujudkan impiannya yang tertinggi. Rasa-rasanya hal seperti inilah yang membuat hidup saya yang sementara ini terasa berarti.
Dan ya, mimpi yang ingin diwujudkan perlu kerja keras. Dan keteguhan niat. Dan semangat yang luar biasa. Dan konsistensi. Dan Tuhan.
Dari tiada menjadi ada untuk lalu tiada kembali: tempat terbaik adalah Tuhan. Selalu. Senantiasa.
Comments