Setelah membaca posting saya 'Butuh Suami Anti Poligami', Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)mengirim email langsung ke saya. Saya pikir cc ke banyak orang atau model milis yang diterima rame-rame, tapi ternyata emang email khusus dikirim ke saya. Isi emailnya sih biasa-biasa aja: tentang beberapa fakta dan dalil tentang poligami dan kemungkinan bahwa isu poligami di-blow up sebagai komoditi politik, untuk menutupi isu perselingkuhan anggota DPR, membangkitkan emosi perempuan untuk menolak poligami yang dibolehkan oleh Islam, dll.
Wah, berapa orang yang dapat kehormatan seperti itu: tulisan di blog aja langsung direspon. Saya hanya bisa bilang terima kasih: ini bukti serius bahwa kita hidup di negara demokrasi. Saya juga punya beberapa temen di Hizbut Tahrir di Jogja dan saya tahu mereka sangat concern untuk menegakkan syariat Islam di negeri ini.
Saya menghormati mereka semua, bersahabat dan saling tawasshaubil haq wa tawassaubish shabr, nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Tapi saya juga harus mengulang statement saya sama temen2 di HTI: saya tidak mau berpoligami, tapi saya tidak bisa melarang orang lain berpoligami. Poligami aja saya nggak mau, apalagi selingkuh atau kumpul kebo.
Saya orang yang tak paham politik dan pemikiran saya sederhana sekali. Saya tak tahu apa itu komoditi politik dan tunggang menunggangi. Saya ini ya begini, saya bicara dan menulis yang saya yakini. Dan di negeri dimana demokrasi dijunjung tinggi, saya bahagia untuk berbeda pendapat dan menikmati hidup indah ini dengan cara Islami yang saya yakini.
Comments
Yth Saudara yang tidak mau poligami
Tidak apa-apa saudara tidak mau poligami, asalkan tidak mengharamkan poligami. sebab poligami adalah mubah. sesuatu yang mubah bisa saja anda laksanakan dan bisa saja tidak. Sama halnya daging kambing, hukumnya mubah. kalau tidak suka daging kambing, silakan. tapi jangan katakan daging kambing itu haram.
Sekian saja.
Wassalaam
M Shiddiq al-Jawi
(Aktivis HT Yogya)
Tinggal di Jageran, Mantrijeron
HP 081-3287-44133
e-mail : shiddiq_aljawi@yahoo.com
URL : www.khilafah1924.org
Lam kenal mas, saya dah baca bukunya. Inspiratif .