Skip to main content

Posts

Showing posts from 2025

Satu Purnama

Satu purnama kembali menjelang Kau coba menghitungnya sembari bertanya Bagaimana jika aku mati sebelum tiba di ujung luka ini Kau yang terbuang dan terasingkan Diam-diam aku berharap kau tak terlalu merasa kesepian Tak cukup kata dapat ku ucap sebagai penghiburan Tak ada daya untuk ku bisa memberimu peluk lebih lama Kau terus berjalanlah ku akan menemani  Sejauh dan sebanyak bahwa aku mengerti dan memahami Hingga cahaya purnama tak lagi membiaskan bayanganmu Juga bayanganku Kau tetaplah menjadi aku yang sepenuhnya kau mencintaiku Dan aku adalah dirimu yang seluruhnya ku cintaimu

Di Lembah Sunyi

Di kaki gunung dan dingin kabut pagi Hamparan hijau menyelimuti bumi Sungai jernih berliku mengalir perlahan Nyanyian alam dalam keheningan Sawah membentang bagai permadani Disinari mentari pagi berseri Langit biru menari bersama awan Burung-burung melintasi kebebasan Di tepi danau yang tenang membisu Gemericik air bagai syair syahdu Segala keindahan berpadu mesra Alam menyatu dalam harmoni semesta Jika kau lelah datanglah ke kemari Biarkan angin membelai sunyi hati Dengarlah bisikan damai abadi Di sini hati bertaut kembali...