Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Deklarasi Banyuwangi untuk Destination Branding Kota-kota Nusantara

Hanya meramaikan. Nyempil di belakang. Karena masih ada lebih dari 90% dari 250 kota/kabupaten se-Indonesia Raya yang belum memiliki program Destination Branding yang terintegrasi. Maka P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) harus segera bergerak. Lahirlah Deklarasi Banyuwangi, untuk membangkitkan kota-kota Nusantara yang kelak berdiri tegak dengan kekuatan dan keunikan karakternya masing-masing, menjadi jalinan bhinneka yang memukau dunia.

Bahagia itu Berbahaya

Kreativitas itu takhayul. Ia mirip-mirip jalangkung. Datangnya tak diundang, pulangnya tak diantar. Jadi saat ada pertanyaan kepada saya bagaimana cara untuk jadi lebih kreatif, saya selalu merasa pertanyaan itu sesungguhnya ditujukan pada jalangkung. Kita tak pernah bisa memprediksikan jawabannya akan sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan sang penanya. Dan ya.. Mengagetkan yang bertanya adalah trik sederhana agar jawaban kita menyetrom kesadaran baru, tak sekedar keluar dari hafalan karena rajin membaca atau tekun belajar. Jadi apa jawabannya? Nanti dulu. Sabar dulu. Kalau nggak sabar, bisa bahaya. Kalau mau sabar, nanti ending -nya akan bahagia. Jadi mari kita mulai bertindak bahaya dengan bahagia. Lho apalagi ini? Tenang. Ini ramuan maut yang sudah saya siapkan lama. Sudah dieksperimenkan berpuluh-puluh tahun.  Misalnya: marilah kita menjalani hidup seperti petualang. Namanya petualang, tentulah ia pemberani. Tak harus gagah perkasa bagai satria, tapi hobinya mema...

Ikhtiar Mewujudkan Ruang Publik yang Bersih dan Manusiawi

(Tanggapan atas Tulisan Pinasthika Creativestival dan Sampah Visual) Kemarin, Senin 21 September 2015, di Kolom Analisis KR saya baca tulisan Pak Sumbo Tinarbuko – penulis dan relawan Komunitas Reresik Sampah Visual sekaligus dosen saya - jadi langsung kangen ingin menulis lagi. Sejujurnya saya menuliskan ini untuk bisa mendapatkan pencerahan dari Pak Sumbo tentang angle yang beliau lihat: dari sisi sebelah mana Pinasthika Creativestival yang sudah 16 tahun usianya, dianggap tidak memperlihatkan aksi keberpihakan pada kebersihan ruang publik?  Pinasthika Creativestival, yang merupakan kolaborasi Harian Kedaulatan Rakyat dan P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan) DI. Yogyakarta selalu konsisten dan seide untuk membersihkan sampah visual dari ruang publik. Selalu hormat dan salut untuk aksi Pak Sumbo dan kawan-kawan Reresik Sampah Visual. Kita juga terus mendesak pemerintah agar turun tangan lebih serius untuk menjaga kebersihan kotanya. Dan saat pemerintah kota/kabup...