Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2009

Bicara Film Iklan di Salihara

Bicara Film Iklan Teater Salihara, Pejaten Jumat, 19 Juni 2009, 19.00 - 22.00 WIB Pembicara: M. Arief Budiman Executive Creative Director Petakumpet Berbicara tentang konsep kreatif iklan, strategi, pencarian ide sekaligus pemahaman iklan sebagai alat pemasaran Iman Brotoseno Sutradara Film Iklan Berbicara tentang implementasi menjadi sebuah shooting board dan eksekusi film iklan di lapangan Mira Lesmana Producer / Miles Production Berbicara tentang bagaimana memproduksi sebuah film iklan dan aspek-aspek manajemen produksi Goenawan Mohamad Penulis & Budayawan Berbicara tentang aspek film iklan sebagai bagian dari budaya modern

Ketika Harapan Tak Terwujud

Ketika segala sesuatu yang telah kita rencanakan dengan baik, terjadual dan hampir sempurna pada waktunya tidak bisa terwujud, reaksi pertama kita biasanya akan kecewa. Udah dandan rapi-rapi disemprot Axe Chocolate mau ngapelin cewek untuk pertama kali, begitu naik motor menyusuri jalan tiba-tiba - tanpa peringatan - hujan mengguyur dan bresss.. basahlah semuanya. Seorang direktur sudah mendapatkan deal sebuah project senilai 500 milyar, semua kesepakatan sudah diterjemahkan dalam bentuk kontrak detail sejumlah 40 halaman oleh manajernya masing-masing. Tinggal tanda tangan doang besok dan akan diliput pers secara nasional menjadi deal terbesar untuk kedua perusahaan. Tapi pena tak pernah digoreskan karena direktur kliennya tak pernah sampai di ruang press conference : meninggal mendadak terkena serangan jantung di kamar mandi hotelnya menginap. Seorang manajer perusahaan telah berkarier cemerlang selama 20 tahun, melakukan apapun yang diperlukan sehingga hampir setiap tahunnya terpilih...

See the Unseen

Sampailah di tujuan sebelum engkau berangkat - Pepatah Pelaut Bugis -

Quote of The Day

Jika hidup melelahkan dan terlalu berantakan, buatlah lebih teratur. Jika hidup terlalu rapi dan membosankan, buatlah lebih berantakan agar dinamis. Kreativitas adalah kemampuan untuk menikmati hidup dengan sudut pandang yang baru.

Magnet Raksasa Penanggungan

Sosoknya yang gagah, tegap dan tak tergoyahkan menyapa saya pagi itu, menjelang perginya sang fajar di Grand Trawas, sebuah Hotel di daerah Trawas, Mojokerto. Betapa dari pintu kamar yang saya buka, terasa magnet yang begitu kuat dan agung, menyeret saya untuk mendekat. Dan saya terpaku: sang gunung seolah ingin menunjukkan kekuatan dan keperkasaannya sambil menyambut sang mentari yang pelan-pelan semburatnya menyapa. Betapa ia seolah membisikkan bahwa saya akan pergi lebih dulu menghadap-Nya, sementara ia akan tetap tinggal sampai mendekati kiamat tiba, Mmmm, kemungkinan memang begitu ceritanya kelak. Seharusnya pagi itu saya duduk manis menikmati kesegaran taman hotel, membaca buka The Science & Miracle-nya Mas Erbe Sentanu sambil menyeduh kopi panas di kamar hotel. Menunggu waktu saya presentasi di acara Public Speaking for CEO yang digelar teman-teman ITS di sini, 08.30. Tapi sang gunung menantang saya dan ia terlalu memprovokosi seolah mengejek: ngapain datang jauh-jauh kalo ...

Jangan Nanggung Karena Mimpi Gratis

Dari Majalah Gatra 27 / XV 20 Mei 2009 Baik cover maupun isinya rasanya sama: bermimpi itu boleh-boleh saja. Masalah nanti tercapai atau tidak akan embali kepada upaya ikhtiar kita dan persetujuaan alias acc Tuhan untuk mewujudkannya ke alam nyata. Yang menarik adalah bahwa sang cawapres namanya sama dengan nama ayah saya, jadi ketika saya ditanya nanti mau dukung yang mana: saya jawab saya akan mendukung Boediono. Mengapa? Lho, tidakkah setiap anak yang baik mendukung orang tuanya? He he he.... Untuk analisa yang canggih-canggih tentang poltiknya saya serahkan saja pada para pengamat yang nampaknya jauh ebih sibuk ketimbang para capres cawapresnya sendiri. Selamat berkompetisi, semoga hanya yang paling dekat dengan Tuhan dan rakyat yang akan memimpin bangsa ini ke depannya. Amien...

Antasari Azhar & Two Face

Membaca berita tentang Antasari Azhar baru-baru ini, mengingatkan saya pada musuh Batman di The Dark Knight. Namanya Harvey Dent alias Two Face. Dua-duanya adalah penegak hukum, Antasari Ketua KPK yang sakti mandraguna, Harvey adalah Jaksa yang sedang naik daun di Gotham. Dan keduanya menghadapi tantangan hidup yang luar biasa besar di depan matanya, karena apa yang telah mereka lakukan. Harvey berujar,"Engkau bisa mati sebagai pembela kebenaran atau hidup lama tapi pelan-pelan menjadi penjahat." Pacarnya Rachel diledakkan Joker, Harvey pun mukanya terbakar separuh. Integritasnya pun terbakar separuh, oleh dendam. Sehingga Sang Harvey menjadi Two Face, makhluk ganjil berkepribadian ganda. Sang penegak hukum, lalu menjadi sang penghukum yang menuntut balas. Harvey alias Two Face yang bersekutu dengan Batman di awal akhirnya berhadapan di akhir cerita. Hidupnya berakhir sebagai pesakitan, meskipun Batman memilih melihatnya dari sisi putih, atas jasanya di masa lalu dalam mene...