Skip to main content

Suatu Hari

Suatu hari - entah nanti atau sebentar lagi - orang seperti saya akan tinggal nama. Dan sejumput cerita. 

Keburukan pada beberapa hal yang diceritakan diam-diam di ruang entah dan - ehm - satu dua kebaikan yang disampaikan sebagai sopan santun pergaulan, menghiasi obituary yang serupa iklan baris. Karena ruangnya terbatas sehingga hanya cukup untuk bicara kebaikan yang wajar. Tak boleh berlebihan. Di-take out cerita-cerita tentang cela dan dosa. Karena tak ada ruang tambahan untuk menulisnya.

Agar kematian tak terlalu jadi penyesalan. Dan perpisahan mendapat penghormatan secukupnya. Secukupnya saja, tak bisa lebih banyak, karena urusan kehidupan telah menjadi begitu rumit. Manusia tak bisa dipaku hanya membicarakan kematian. 

Roda nasib terus berputar. Otak berfikir, tangan mengetik cepat ke layar dg bgtu byk kt2 sgktn, kaki bergerak mengejar jadual yang berlarian, bibir disenyumkan saat camera on di zoomeeting, telepon berdering dari marketing kartu kredit yang ramah pantang menyerah dan pinjol dengan ribuan nomor yang berganti-ganti. 

Seperti gasing manusia berputar-putar. Bergerak maha cepat, tapi tak berpindah kemana-mana. Bepergian ke tempat berawal. Lelah, pusing, remuk, teronggok di pojokan. Ditinggalkan.

Suatu hari, saya akan tinggal nama. Demikian juga setiap yang bernyawa. Dunia ini soal giliran. Lahir, hidup, mati. Tak perlu dibuat dramatis, tak perlu dihebohkan. Kematian adalah kewajaran. Seperti kelahiran, ulang tahun, nikah, pileg, pilkada, pilpres, korupsi, permalingan...

Mari kita rayakan dengan minum kopi. Kuat dilakoni, ikhtiar dilakoni, sampai kopi tandas. Sampai waktu tandas.

Sampai tinggal nama. Sampai tinggal cerita...

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena

Al Fatihah Cahaya Kehidupan

Hidup kita ini diawali dengan kesederhanaan dan akan diakhiri dengan kesederhanaan. Sehingga cara terbaik untuk menjalaninya pun dengan kesederhanaan. Manusia seringkali menilai penampilan luar yang jika kita mengikuti penilaian itu akan memboroskan jiwa raga. Tapi Allah melihat ke dalam hati kita, ke kesejatian, ke kesederhanaan. Hal sederhana yang sangat dekat dengan keseharian kita sebagai muslim adalah Surat Al Fatihah yang kita baca minimal 17 kali sehari dalam sholat. Insya Allah jamaah sekalian telah hafal luar kepala bacaannya beserta artinya. Tapi dalam kesempatan ini, saya akan mencoba mengupas makna ayat-ayat indah dalam Surat Al Fatihah ini dari sudut pandang saya, sudut pandang yang sehari-hari, yang sederhana. Tapi sebelumnya saya akan menceritakan sebuah kejadian nyata yang berhubungan dengan Surat Al Fatihah, yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Malam itu jam 20.00 saya dan Mas Andika DJ (CEO Syafaat Marcomm) harus ijin pulang dulu dari sebuah rapat di