Skip to main content

Wedangan #3 Bareng ADGI Jogja


WEDANGAN creative sharing, creative giving yang telah lama dinantikan, akhirnya datang juga. 

Creative event garapan ADGI YOGYAKARTA CHAPTER dan dilaksanakan oleh Rekarupa Unconventional Media Specialist yang akan datang telah masuk pada edisi ketiga.

Marsudi atau Jendral Mukidevic yang lebih akrab dengan sapaan “lik di” (creative director) dan Junno Mahesa (Marketing Communication Officer) PT. Aseli Dagadu Djokdja akan berbagi mengenai pengalaman mereka menjelajahi industri kaos (T shirts). Dengan bermodalkan ide dan kreatifitas kemudian disulap menjadi sebuah produk komersial yang laku keras dipasaran baik di Yogyakarta maupun di Indonesia. “HOLOPIS KUNTUL BARIS Mendulang Gagasan nggak Habi-habis” itulah judul yang mereka pilih. Acara tersebut akan diselenggarakan pada Jum’at 22 Oktober 2010 di Dreamlab Building PT. Petakumpet, Jl. Kabupaten No. 77B, Sleman, Yogyakarta.

Konsep yang dibawa tetap yaitu sebagai wadah berbagi ilmu dan pengalaman bagi mereka para profesional senior industri kreatif khususnya desain grafis dan media belajar mempresentasikan karya, ide dan gagasan bagi para junior desainer grafis. Belajar menghargai profesi yang kita cintai, hal itulah yang menjadi alasan kuat penyelenggara memberi kesempatan kepada hadirin untuk memenuhi kotak amal yang tersedia, isi dari kotak tersebut akan dibagi empat dengan perincian:
25% untuk pembicara sebagai penghargaan atas apa yang telah dibagi/sampaikan,
25% untuk meyediakan sedikit konsumsi saat acara berlangsung,
25% untuk penyelenggara yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam mengurus acara ini dan
25% disisihkan untuk pelaksanaan creative giving (penyampaian amal secara kreatif/bersedekah dengan material produktif bukan material konsumtif).

Monggo silakan hadir berombongan, semoga manfaat untuk masa depan Anda, membuatnya lebih cerah lagi penuh berkah :)

Comments

Hairi Cipta said…
Untuk pertama kalinya saya datang ke Petakumpet,
Terima kasih atas acara Wedangan-nya

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena

Al Fatihah Cahaya Kehidupan

Hidup kita ini diawali dengan kesederhanaan dan akan diakhiri dengan kesederhanaan. Sehingga cara terbaik untuk menjalaninya pun dengan kesederhanaan. Manusia seringkali menilai penampilan luar yang jika kita mengikuti penilaian itu akan memboroskan jiwa raga. Tapi Allah melihat ke dalam hati kita, ke kesejatian, ke kesederhanaan. Hal sederhana yang sangat dekat dengan keseharian kita sebagai muslim adalah Surat Al Fatihah yang kita baca minimal 17 kali sehari dalam sholat. Insya Allah jamaah sekalian telah hafal luar kepala bacaannya beserta artinya. Tapi dalam kesempatan ini, saya akan mencoba mengupas makna ayat-ayat indah dalam Surat Al Fatihah ini dari sudut pandang saya, sudut pandang yang sehari-hari, yang sederhana. Tapi sebelumnya saya akan menceritakan sebuah kejadian nyata yang berhubungan dengan Surat Al Fatihah, yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Malam itu jam 20.00 saya dan Mas Andika DJ (CEO Syafaat Marcomm) harus ijin pulang dulu dari sebuah rapat di