Skip to main content

Join 8th INS.IDE

Atas undangan Mas Eric dari Thinking Room, Insya Allah saya akan hadir untuk presentasi 10 menit tentang sebuah topik yang masih saya rahasiakan. Pesan Panitia, topik yang saya bawakan bebas, terserah mau presentasi apaan aja. Cool! Peraturannya hanya waktu present-nya 10 menit. Presentasi ini akan di-record dan semoga hasilnya bisa di-upload ke web sehingga bisa diakses lebih banyak orang. Bersama saya akan presentasi juga: Bernhard Subiakto, Hanung Bramantyo (sutradara hebat), Anton Ismail (fotografer hebat), juga Ramya Prajna S. & Anantya. Buat teman-teman yang mau join, berikut informasinya. Insya Allah seru deh!



Comments

Anonymous said…
ass... mas arif ni saya nurlyanto di pontianak... oya mas bukunya bagus baget nggak rugi saya kuras dompet utk beli buku... hehe maklumlah mahasiswa..

mas arif saya tertarik ni tuk belajar desain grafis.. soalnya utk di pontianak peluang bisnisnya sangat besar... tapi saya bingung nih.. belajarnya dimana...? dan apa ada situs yang khusus memberikan panduan tentang desain grafis...

bls ya mas...
Anonymous said…
Hmmm jauh ya. :(
Pingin lihat, tapi jauh.
Iwan Wahyudi said…
halo mas, wahhh acara sharing yg seru...mungkin kali pertama pembicara yg berbicara di atas kolam renang...ora masuk angin to mas?! wkwkwkwk...tema yang sangat menarik yg diangkat mas arief, hal yang mungkin sering terlewatkan oleh orang2 creative. TiDur!! ato istirahat, investasi yg sangat penting dlm industri creative yg sering terabaikan. top mas, ...di tunggu tema2 baru yg mungkin ga terpikirkan oleh orang2 creative mas!!!! tgl 4 ke surabaya ya mas? salam buat teman2 di desain ITS surabaya...

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena

Filosofi Ember

Mengapa kita yang telah bekerja keras dari pagi buta sebelum subuh sampai lepas Isya' bahkan larut malam sampe rumah, tapi rezeki tetep seret? Mengapa kita telah membanting tulang sampai capek-capek pegal tapi ATM  tetap kosong dan tiap tengah bulan keuangan masih minus? Mengapa uang yang puluhan tahun kita kumpulkan sedikit demi sedikit tiba-tiba habis tandas didongkel maling saat kita pergi? Mengapa kita sakit-sakitan tak kunjung sembuh? Mengapa hidup ini makin lama makin sulit kita jalani dan rasa-rasanya kebahagiaan itu cuma milik orang lain dan bukan kita? Saya mengalami sendiri sulitnya mencari jawaban, saat pertanyaan di atas tak sekedar memenuhi kepala saya tapi menyatu dalam setiap tarikan nafas saya. Rasa bingung itu, capek itu, gelapnya perasaan saat membentur dinding yang tebal dan tinggi, sesak nafas saat masalah-masalah memuncak. Pencarian itu membawa saya pada sebuah benda: ember .  Ember? Kok? Bagaimana bisa ember menjawab persoalan seberat