Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2008

Belajar Dari Kampanye Promo Obama

Sebuah artikel yang menarik saya kutip dari sini The ‘O’ in Obama By Steven Heller At the end of 2006, Mode, a motion design studio in Chicago, approached Sol Sender, a graphic designer, to create a logo for Barack Obama’s presidential campaign. The resulting “O” became one of the most recognizable political logos in recent history. I spoke with Mr. Sender a few days after the election to discuss the evolution of his design. Steven Heller: How did you get the job of designing the Obama logo? Sol Sender: We got the job through Mode. Steve Juras, a classmate of mine from graduate school is the creative director there. They have a long-standing relationship with AKP&D Message and Media, a campaign consulting firm led by David Axelrod and David Plouffe among others. Q: Have you done other political logos in the past? A: No, we had not. Q: I have to ask, since many agencies that do political campaigns are simply “doing a job,” did you have strong feelings one way or the other for the

Free Wallpaper, Be Inspired

Di Agrowisata Malang

Selesai memberikan Workshop Internal untuk Tim Indosat Banjarmasin di Klub Bunga Resort Malang, saya berkesempatan untuk mengunjungi Agrowisata Apel di Batu Malang. Sudah lama saya ingin ke tempat ini: saya belum pernah melihat dengan mata kepala sendiri seperti apa pohon apel yang asli. Hari itu saya berkesempatan melihatnya, memetik buahnya dan mejeng wagu di depannya. Sebenarnya ini kunjungan yang saya jalani dengan sedih hati karena saya sendirian datangnya, Supie seharusnya ikut bersama saya tapi tak bisa. Kekasih saya itu juga sangat ingin mengunjungi Agrowisata Apel ini, jadi saya bawakan oleh-oleh untuknya 2 buah apel yang saya petik sendiri dari pohonnya (masih lengkap dengan daunnya) dan setumpuk foto via Nokia E51 yang kualitasnya standar. Mmmm... keinginan saya untuk bikin perkebunan buah nampaknya makin kuat setelah saya melihat hamparan pohon apel dan buahnya yang ranum menggoda. Terima kasih buat Pak Syamsul dan teman-teman Indosat Banjarmasin yang telah mengundang saya

Jepretan di Citra Pariwara 2008

Bareng Mas Taufik Dini Adv dan Mas Lulut JWT (Agency of The Year tahun ini), semoga nular Trio Narsis bergaya standar (ngapain dipasang fotonya disini sih?) Lihat siapa di dalam kurungan? Anak orang bukan? Ampun Ded, tahun depan janji dapet gold deh! Ampun malam ini cuma dapet bronze!!! Ayu, Dedy, Langlang, saya (yang motret)

Bronze Itu Diukir 14 Tahun Lalu

Hari itu, 16 November 2008. Seperti de ja vu. Kalau mau jujur sih, sebenernya bukan saya yang pantas naik panggung dan menerima piala Bronze Citra Pariwara untuk kategori Sinematografi ini. Seharusnya Mas Iman Brotoseno yang lebih pas, sutradara iklan PSA Gudang Garam 'Kemerdekaan Sejati'. Tapi kata Mas Iman nanti saja pas kategori The Best Director, dimana kita juga jadi salah satu finalisnya. Tapi ternyata tak ada metal buat kita di kategori ini, alhasil Mas Iman gak jadi naik panggung. Nasib... Ada keharuan sejenak. Mimpi lama saat masih semester 1 di Diskomvis ISI Jogja, 1994 dulu. Membayangkan bahwa sebuah nama lucu seperti Petakumpet akan dipanggil berbarengan dengan nama besar seperti Lowe, Ogilvy, Matari, dsb untuk menerima Citra Pariwara. Membayangkan para hadirin akan tertawa mendengar nama lucu itu. Nama agency yang aneh yang entah berasal dari mana tapi dapat Citra Pariwara. 14 tahun berlalu dan kejadiannya ternyata tak persis seperti yang saya bayangkan. Tepuk

Sedekah Mencegah Bala'

Sekitar dua minggu yang lalu saya kehilangan Hp saya Nokia 6300. Terjatuh saat naik bis Damri ke bandara di pagi hari yang terburu-buru saat harus berangkat ke Denpasar. Hilang begitu saja tanpa saya tahu prosesnya. Mungkin ini peringatan Allah karena saya selalu pelupa. Penyakit kambuhan yang saya masih belajar menyembuhkannya. Tapi saya marahi diri sendiri: ini karena kamu kurang sedekah . Atau karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik (ini sih kegeeran!). Sayapun ganti Hp dengan Nokia E51. Allah memang menggantinya dengan lebih baik, tapi harga yang harus saya bayar lebih mahal (secara materi). Jadi saya menyetujui hikmah dari kejadian kehilangan kemarin adalah saya kurang bersedekah . Jadi saya harus lebih rajin sedekah. Case closed . Hari Kamis, 13 November 2008 kemarin saya sholat dhuhur di masjid sebelah kantor. Sholat yang seperti biasanya. Saat saya keluar pintu masjid ada seorang penjual sandal sepatu dengan muka yang sangat letih dan kecapekan menaruh dagangannya

Jualan Ide Segar Menyapa Bandung

Doa Untuk Imam Samudera, Amrozi, Mukhlas

Kabar itu akhirnya datang. Trio bomber Bali telah dieksekusi kemarin malam jam 00.15. Serangkaian kontraversi atas proses persidanganpun berakhir. Seiring letusan peluru yang mengoyak dada dan menembus jantung, semoga dendam dan kebencian yang mewarnai bangsa ini, para korban dan saudara korban bom di Bali, rakyat Australia: semua luruh dan pergi mengangkasa bersama terbitnya mentari hari minggu ini. Sebagai seorang muslim yang sangat percaya bahwa setiap perjuangan untuk menegakkan syiar Islam jalan terbaiknya adalah melalui Rahmatan lil 'Alamien : tak ada sedikitpun perjuangan kekerasan tanpa cinta yang diusung Amrozi cs yang bisa saya setujui. Karena Islam adalah agama penyebar damai, yang bahkan nabi Muhammad pun malah mendoakan orang-orang yang telah melemparinya dengan batu agar beroleh Rahmat Allah. Nabi junjungan kita juga telah memberi tauladan keindahan yang sungguh luar biasa. Saat ada serombongan mengangkat keranda berisi mayat untuk dikuburkan, Nabi berdiri menghormat

Kekuatan Konsistensi

Mudahkah untuk menjadi konsisten? Bener, mudah di mulut. Tapi setengah mati dikerjakan. Jadi saya pun mengamini ketika ada yang mengatakan bahwa untuk menjadi kebiasaan, sebuah perilaku yang baik harus dilakukan terus menerus minimal 40 hari . Ini agar secara integral: hati, otak dan fisik kita dibiasakan untuk menerima perilaku baru dan berakrab-akrab dengannya sehingga tak timbul penolakan dalam pelaksanaannya. Sehingga perilaku baru itu tak asing. Misalnya yang paling sederhana: bangun pagi. Jam berapa Anda bangun pagi? Jam 4, jam 5 atau jam 8? Seorang teman yang pernah melihat saya bangun pagi jam 6, sambil menelungkupkan selimutnya bilang,"Ngapain bangun sepagi ini Rief, kayak petani aja!" Dia biasa bangun jam 11 siang. OK, misalnya kebiasaan bangun jam 8 pagi deh dan pengen bangun jam 4 pagi supaya bisa jamaah Subuh. Bagus to? Udara pagi yang sejuk menyegarkan paru-paru, membuat pikiran jernih dan sholat subuh berjamaah ditambah sholat Fajar kebaikannya lebih dari dunia

Creative Sharing Concept & ADGI Jogja

To All ADGI-ers dan teman-teman kreatif Jogja, ada kesempatan untuk nambah ilmu murah meriah tapi berbobot di acara yang dikerjasamakan bareng dengan Majalah Concept ini. Khusus ADGI Members ada diskon khusus 20%. Segera daftar ya :)

Being Happy on The Road

Sejak Petakumpet membuka representative office di Jakarta dan buku saya terbit, saya mulai sering menghabiskan waktu di jalan. Kota tujuan saya pun makin beragam. Yang paling sering Jakarta, bisa sebulan 2 sampai 3 kali. Kermarin ke Pangkal Pinang (ini untuk urusan keluarga: sudah saatnya saya bertanggung jawab dan lebih serius memikirkannya), balik ke Jogja, beberapa hari kemudian ke Jakarta lagi lalu ke Denpasar untuk mengikuti Konferensi CAAAA (Confederation of Asia Advertising Agencies Associations), balik lagi ke Jogja dan Senin depan saya berangkat ke Jakarta lagi untuk presentasi. Dari Jakarta saya balik ke Jogja 17 November untuk mengisi Creative Sharing bersama founder Concept Mas Djoko Hartanto, sehari setelahnya berangkat ke Malang untuk undangan diskusi. Minggu depannya lagi ke Bandung mengisi seminar dan ke Purwokerto menghadiri pernikahan seorang klien lama, teman baik saya. Hmmm... terkesan sok sibuk ya? Apa yang bisa saya katakan adalah saya sepenuhnya menikmati perjal

Pengurus PPPI DIY & Sultan HB X

Ketua PPPI DIY, Drg. Eddy Purjanto menyampaikan beberapa buku karya praktisi periklanan Indonesia, yang sebagian besar ditulis oleh orang-orang Jogja Ah yaa, seremoni foto barengan gini emang perlu buat release ke media kan?

Creative Sharing di Bali

Ah, segarnya jika bisa nyebur sebentar ke kolam So lovely place , diskusi di outdoor yang begitu inspired Beberapa hari sebelumnya Mas Hermawan Tanzil juga sharing pengalamannya di sini Di malam terakhir setelah penutupan Konferensi CAAA (Confederation of Asia Advertising Agencies Associatios), atas kebaikan Mas Ayip saya dapat kesempatan untuk sharing dengan teman-teman ADGI Bali tentang Creativepreneurship di acara Casual Gathering di daerah Hang Tuah, Denpasar. Beberapa hari sebelumnya Mas Hermawan Tanzil (Le Bo Ye Design) juga hadir dan sharing di sini. Beritanya selengkapnya di sini . Saya membaca antusiasme temen-temen muda kreatif Bali yang sungguh luar biasa, keinginan untuk maju dan berkompetisi dengan energi yang penuh. Mas Ade (Ketua ADGI Bali Chapter) bersama tim ADGI tanggal 9 November besok akan menggelar Zoom In 2 dengan menghadirkan pembicara Mas Danton Sihombing (Chairman ADGI/Inkara) dan Mas Ayip jadi moderatornya. Sedangkan acara Zoom In dan D'Edge ADGI Jogj