Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2008

Happiness is Priceless

Kesuksesan apapun yang telah Anda dapatkan, jangan sampai memenjarakan diri, otak dan hati Anda. Karena yang terpenting - di ujung semua upaya kerja keras kita - apa sih yang sebenarnya kita cari? Ya, dengan susah payah kita mencari kebahagiaan: sometimes dengan cara yang lurus-lurus aja, kadang belak-belok bahkan nyerempet bahaya. Tapi dimana sebenarnya kebahagiaan? Setiap hari, Tuhan selalu - tak pernah alpa - mengguyur alam semesta ini dengan butir-butir kebahagiaan dalam jumlah tak terbatas. Tapi memang, tak semua bisa melihatnya, merasakannya di kedalaman hatinya masing-masing. Dalam setiap moment , saya selalu mencoba untuk menangkap sepercik kebahagiaan itu. Saya menyebutnya stealing happiness , mencuri kebahagiaan di sela-sela kesibukan. Misalnya: saya selalu mencoba fokus 100% saat sedang menikmati makanan di atas meja. Pikiran tercurah di sana, hp saya silent atau off , saya tidak ingin diganggu dalam moment penting saat memasukkan makanan sebagai sumber energi ke tubuh saya

Gamang

Kadang kita gamang. Bingung mau berbuat apa atau memilih yang mana. Kadang kita ragu, takut dan khawatir. Seolah-olah apa yang kita jalani ini mungkin akan salah di ujungnya. Atau hal-hal yang tak kita inginkan bakal terjadi. Dan itu bakal buruk buat kita, buat masa depan kita, buat perjalanan mencapai impian kita. Dan ternyata, saya dan Anda tidak sendirian. Semua orang di dunia ini bahkan orang-orang besar yang mewarnai sejarah: mereka juga mengalami keraguan itu. Mereka juga dihinggapi mental block . Mereka juga menangis karena dihimpit beban maha dahsyat yang secara logika akal sehat tak mungkin dipanggul. Mereka juga mengaduh pada Tuhan, mereka menggigil ketakutan bahkan kalut dan bingung. Perbedaan antara para pemenang dan pecundang bukanlah pada kegamangan itu: dua-duanya pasti mengalami. Para pemenang hanya terus bertahan sambil bergerak mencari solusi, terus bergerak bahkan dalam kegelapan saat mata tak tahu kemana mesti bergerak. Mereka dihimpit beban tapi tetap bergeser ke d

Parade Ide Segar di Sekitar Kita

Surprise: Jadi Kontributor Kolom TDA

Atas kebaikan hati Pak Nukman Luthfie , salah satu tulisan saya berjudul Jualannya Nggak Nyata, Hasilnya Nyata dimuat di Kolom TDA www.tangandiatas.com , baca selengkapnya di sini . Kalau mau baca tulisan selengkapnya tentang bisnis ide bisa membeli buku ini . (Halllaaaah promosi maneh!)

Pahlawan yang Tersingkirkan

Hari ini 17 Agustus 2008. Tapi perasaan saya berkecamuk dahsyat. Ada beberapa kejadian yang saya alami beberapa hari ini menjelang detik-detik proklamasi. Sehari menjelang peringatan kemerdekaan, di jalan raya Klaten menuju Solo saya melihat seorang bapak tua berpakaian hijau tua ala pejuang kemerdekaan berseragam lengkap dengan atributnya serta topi kain berdiri tegak di tengah jalan menghormat setiap mobil yang melewatinya. Begitu terus menerus, dengan sikap tegap dan serius. Dan hari ini menjelang maghrib, saya melihat seorang bapak lagi berpakaian prajurit kemerdekaan warna krem sedang duduk di pinggir trotoar Jl. Serangan, tatapannya kosong ke depan. Mukanya lusuh seperti bajunya. Saat saya melewatinya, matanya seolah berkata: apa yang telah kau lakukan pada negeri yang dulu telah kuperjuangkan untuk merdeka? Saya - anak muda setengah tua ini - merasa jadi tertuduh. Serba salah di depan mata kosong mantan pejuang itu. Menjelang jam 12 tengah malam di tengah jalan Godean, seseoran

Dari Dies Natalis ISI Jogja 2008

Jualan Ide Segar Menyapa Anda

Hadir sebagai New Arrival di Gramedia Pandanaran Semarang. Buku ini juga sempat ditulis Pak Nukman Luthfie di blognya. Berikut kutipannya: Saya juga menghadiri acara peluncuran buku “ Jualan Ide Segar ” yang ditulis oleh M. Arief Budiman, S.Sn, salah satu Founder dan Direktur PetakUmpet, biro iklan berbasis di Jogja namun sudah merambah ke Jakarta. Sehari sebelumnya, saya mendapatkan buku itu langsung dari Arief. Saking asyiknya membaca, buku setebal 200-an halaman tersebut saya lahap dalam tempo sehari. Satu bab yang paling saya senangi adalah Bab IV. Jatuh Bangun Mengejar Mimpi yang dibuka dengan kutipan kalimat pebasket legendaris Michael Jordan: Jika saya kalah, saya akan kalah sambil menembak. Terima kasih Pak Nukman atas tulisannya. Kutipan asli tulisan Pak Nukman saya copy dari sini . Jadi buat yang kemarin sempat bingung nyari, Insya Allah sekarang udah ready di toko-toko buku. Selamat menikmati ikhtiar kreatif untuk membangun bisnis ini. Semoga bisa menginspirasi. Untuk inf

Dari Launching Buku Jualan Ide Segar

Ballroom Melia Purosani Hotel, 2 Agustus 2008, 15.30 WIB - selesai. Cerita selengkapnya bisa dibaca disini .

Promo Versi Pak Prie

Me & My First Book

Promo Versi Budiman Hakim