Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2007

Olok-olok Tahun Baru

Jangan percaya dengan keharusan bahwa setiap pergantian tahun harus dirayakan, harus membuat kita gembira ria sambil lupa diri. Besok pagi tanggal 1 Januari 2008, Anda akan mendapati bahwa sinar mentari yang hadir tetaplah sama seperti kemarin. Hujan yang turun atau mendung yang menggantung adalah warisan masa lalu yang itu-itu juga. Tahun baru bukan urusan negara, bukan urusan anak istri, bukan urusan pacar, bukan urusan betapa kencang terompet kita tiup dalam suka cita. Tahun baru semata-mata urusan pribadi masing-masing kita: just for you and you are alone . Jadi saya menyebut setiap Hiburan bertajuk Old & New adalah olok-olok. Menonton televisi siaran langsung tahun baru adalah olok-olok. Terompet adalah olok-olok. Pesta kembang api adalah olok-olok. Berkumpul menghitung detikan menjelang jam 12 malam adalah olok-olok. Nasib kita, kebahagiaan dan kesedihan kita adalah tanggung jawab kita sendiri. Kita bisa bahagia setiap hari dan merayakan diam-diam rasa syukur atas kehidupan

Preview Komik Kecoa

Sekali Lagi: Sholat dan Sedekah

Jika Anda hari ini sedang berada di bumi yang tergenang air setinggi dada atau sepohon kelapa, jika hari ini Anda sedang merintih di ruang gawat darurat rumah sakit akibat bencana, jika saat ini Anda sedang berada di lorong gelap setelah tanah longsor mengubur rumah Anda, jika rasanya beban hidup di dunia ini sudah tak sanggup lagi kita tanggungkan saking beratnya: serahkan semuanya pada Allah dengan mengerjakan sholat dan sedekah . Jika Anda hari ini tidur di kasur empuk berselimut tebal dalam ruangan Full AC yang dijamin tidak bocor, jika hari ini Anda membaca postingan saya ini via hotspot sambil nyruput secangkir vanilla latte di Starbucks, jika di penghujung tahun ini ratusan milyar proyek bisnis Anda sedang dirayakan setelah kontraknya Anda menangkan, jika rasanya dunia bagai surga dan tak ada satupun masalah yang nampak di mata Anda yang fana: ingatlah pada Allah dengan mengerjakan sholat dan sedekah . Lho, mengapa dunia yang kontras bertolak belakang ini memerlukan formula yan

Keberuntungan

Berapa banyak pun latihan, betapa berhati-hatinya pun, hanya masalah keberuntungan kamu akan terbunuh atau tidak. Seberapa pun kuatnya dirimu, saat kau berada di tempat dan waktu yang salah, kau akan terbunuh. Mereka yang pulang hidup-hidup dari peperangan adalah orang yang beruntung, bukannya yang paling unggul. - Kutipan bebas dari Thin Red Line -

Saya Tak Sanggup Menolong...

Saat itu jam 16.00 lalu lintas di jalan menuju Godean macet, di tengah kemacetan ada 2 mobil berhenti di tengah jalan posisinya agak meyamping. Empat orang laki-laki berperawakan besar turun dari mobil yang di depan, tanpa ba bi bu memukuli sopir yang ada di dalam mobil belakangnya. Pengemudi naas itu tidak berdaya dan hanya bertahan mukanya ditonjokin, terlihat darah mulai mengucur. Tapi empat orang pengeroyoknya tak peduli dan terus memukul dari jendela yang terbuka, lalu menggedor kap dan atap mobil. Beringas sekali! Mungkin tadi ada serempetan atau tabrakan kecil, saya kurang tahu. Lalu seorang perempuan keluar dari mobil yang di belakang dan mencoba menghentikan pemukulan, tapi justru perlakuan kasar diterimanya. Dia didorong tepat di muka oleh seorang laki-laki dengan sangat kasar sambil mengeluarkan sumpah serapah. Setelah puas menghajar, mereka berempatpun masuk mobil lagi dan dengan kasar menstarter mobilnya keluar dari kerumunan. Tinggal pengemudi mobil babak belur berdarah d

Sahabat Sinterklas

Buat pengunjung setia blog ini saya sampaikan: Met Natalan en Tahun Baruan, Guys :) Mari rayakan dan sambut 2008 dengan penuh syukur, kreatif en fun, yeahh... semangat dunk!!! (Thanx to Mas Heru untuk penampilannya yang sangat prima sebagai Kijang Sinterklas berhati emas)

Saya Belum

Saya belum bikin resolusi untuk tahun 2008. Saya belum bikin list calon penerima Mybothsides Award 2007. Saya belum menentukan tanggal pernikahan. Saya belum posting blog lagi secara teratur. Saya belum menyelesaikan beberapa pekerjaan kantor. Saya belum beresin urusan pindahan rumah. Saya belum tobat (lagi). Saya belum menulis diary. Saya belum... Saya belum... Saya belum... Sudah 5 hari ini saya dianugerahi Allah demam tinggi, hidung mampet dan sakit kepala yang alhamdulillah bikin saya tak bisa bekerja maksimal: saya bahkan tak bisa undur diri sekejap untuk memasukkan rongsokan tubuh saya ke tempat beristirahat yang lebih nyaman. Saya ini manusia tak tahu diuntung, punya tubuh titipan Tuhan pakenya sembarangan. Terus menerus dihajar pekerjaan dan pemikiran yang memeras keringat dan syaraf: mencapai puncaknya saat saya memutuskan untuk pulang ke Rembang setelah memberikan pelatihan pada dosen-dosen ASDI di Solo. Perjalanan nonstop sepanjang 18 jam membuat tubuh saya berteriak-teriak

Support World Silent Day

Saatnya Indonesia maju ke depan menyelamatkan dunia: seharusnya dari dulu begitu! Hari ini saya beroleh berkah karena desain kampanye World Silent Day alias Hari Nyepi Internasional ternyata dibikin oleh sahabat saya Pak Eko (mantan Creative Head Petakumpet): wahhh, bener-bener bikin bangga! Bukan sekedar karena international taste -nya pada desain ini begitu kuat, tapi justru inilah wujud riil sumbangan dunia kreatif untuk menyentuh hati umat manusia agar care pada bumi tempatnya hidup. Ini juga bukti bahwa Indonesia sangat kuat aspek persaudaraannya: Hari Nyepi berasal dari ritual umat Hindu dan sebagai seorang muslim saya pikir nilai positifnya dalam konteks muamalah (hubungan sosial) luar biasa. Pak Eko-pun pasti juga tak ribut mempersoalkan Islami atau tidaknya ide ini. Jika ini bisa terwujud jadi sebuah gerakan internasional: alangkah bahagianya saya, alangkah bahagianya negeri ini, juga seluruh dunia layak menyambutnya dengan tangan dan hati terbuka. Semoga dunia internation

Tentang Polling Itu

Akhirnya, 123 suara memberikan pendapatnya di polling sederhana hasil coba-coba fasilitas baru blogger. Jumlah korespondennya mungkin tak cukup untuk menjadikan polling ini valid, tapi saya ingin mengambil sisi positifnya: setruman semangat karena 55% koresponden menginginkan ada buku lahir dari 'blog latihan' ini yang lahirnya karena dikompori Pak Eko dan gara-gara ada heboh blogger Jogja ditangkap polisi dulu itu. Sekarang ia jadi teman baik saya (mungkin karena saya bukan polisi). Bukannya saya ingin ikut-ikutan ditangkap polisi, karena emang udah pernah (saat razia SIM atau helm standar), tapi saya merasa bahwa blog is so powerfull . Dan kenyataan bahwa 45% masih ragu-ragu, merasa belum saatnya bahkan menolak menunjukkan bahwa saya masih harus banyak belajar lagi : masih banyak bolong dan kekurangan yang mesti diperbaiki jika ingin jadi lebih baik dan terus maju. Percayalah saya tak akan lelah untuk terus merasa lapar dan bodoh. Btw, terima kasih untuk teman-teman ba

Idenya Keren

Stiker ini nemu di warung bakso deket UNY. Sebenernya sih biasa aja, tapi ide dan copy writingnya TOP! Mungkin inilah deskripsi yang mendekati prinsip ideal copy writing: satu kata mungkin kurang, tapi dua kata mungkin terlalu banyak.

Tempat Berteduh

Kejadian ini saya alami - kalo tidak salah ingat - saat saya masih kelas 5 SD. Saat itu bersama ayah saya naik motor dari Rembang ke Sragen. Motornya Honda CB 70, jarak tersebut ditempuh dalam 5 jam-an. Karena masih kecil, saya biasanya dibonceng di depan. Duduk di atas tanki bensin. Menjelang maghrib sekitar jam 17.30 kami mulai masuk kota Sragen saat tiba-tiba hujan mengguyur deras. Karena tak bawa jas hujan, ayah saya meminggirkan motor dan kita berteduh di bawah teras sebuah toko yang tampak tua dan kebetulan sedang tutup. Tapi beberapa bagian baju telah terlanjur basah sehingga saya yang kecil mulai merasa dingin. Kami ada di situ kurang lebih seperempat jam dan hujan belum juga reda. Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka dan tampaklah pemilik rumah, seorang Tionghoa tua yang tertatih-tatih membuka pintu kayu yang emang berat dan besar. Dia berkata,"Sini masuk dulu, minum teh di dalam." Ayah saya terkejut, sayapun demikian. Ayah berkata demi sopan santun,"Terima k