Skip to main content

Keajaiban Diam-diam...

Saat itu tahun 1995, di kontrakan Kuncen. Ada Itok, Udin, saya dan Eri. Yang lain saya lupa, tapi kita ngobrol tentang Studio Petakumpet: bagaimana membagi pekerjaan dan hasilnya (untungnya). Waktu itu ada yang bilang,”Pren, kita gak bisa begini terus. Kerja selesai lalu untungnya dibagi semua, lagipula belum ada aturannya sehingga tergantung koordinatornya siapa. Kalo koordinatornya adil, semua akan hepi. Tapi jika tidak? Sekarang mungkin belum terasa masalahnya karena kita baru bagi-bagi seratus atau dua ratus ribu rupiah. Tapi kalo besok yang dibagi seratus atau dua ratus juta gimana? Apa gak malah jadi bertengkar hebat antar teman? Dan sekarang di tahun 2007, kita bicara lebih dari seratus dua ratus juta dan syukurlah semua sudah ada aturannya sehingga tak perlu bertengkar antar teman.

Pada saat bikin Company Profile bertema Fresh Ideas for a New World tahun 1998, oranye sebagai warna korporate Petakumpet disepakati: tanpa konsep dan alasan apa-apa kecuali terlihat semangat dan segar aja. Nah, waktu kantornya pindah ke Gedongkiwo yang ditumbuhi pohon nangka tahun 1999.. saat nangkanya berbuah dan dibuka: dagingnya berwarna oranye. Bukan kuning seperti biasanya. Serius! Rasanya kayak warna korporatnya telah direstui alam semesta.

Waktu bikin Company Profile bertema Dreamlight tahun 2004, ikon yang dipakai adalah kunang-kunang: juga masih tanpa konsep dan alasan yang jelas kecuali ingin berbeda ketimbang tahun sebelumnya. Desainnya penuh kunang-kunang sampai semua Corporate ID-nya juga. Dan saat tahun 2007 kita pindah kantor ke Dreamlab Building di Jl. Kabupaten keanehanpun berlanjut: di sekitar gedung seluas 970 m2 itu terhampar sawah nan luas. Dan bila malam tiba: sawah-sawah itu penuh kunang-kunang. Bukan satu dua, tapi penuh kunang-kunang. Ya Allah, takjub saya!

Dan selanjutnya, apakah keajaiban ini akan terus hadir? Saya belum tahu, tapi saya sudah mimpi siang malam Petakumpet bakal jadi covernya Fortune Magazine. Saya mimpi Petakumpet jadi The Most Creative Agency di Citra Pariwara. Btw, bukan tugas saya mengundang semua keajaiban ini hadir. Tuhan telah mengatur semua itu. Saya hanya sejenak bermimpi untuk lalu harus kembali bekerja, terus bekerja…

Comments

ALIEN said…
Saat itu tahun 1995, di kontrakan Kuncen. Ada Itok, Udin, saya dan Eri. Yang lain saya lupa.. Apriyadi, Ucok, alm.Wawan Setiawan Hadi, Bimbim, Heru, Dicky, Alek, Sakri, Mattoby..dll tapi kita ngobrol tentang Studio Petakumpet: bagaimana membagi pekerjaan dan hasilnya (untungnya) dari OM LABA!

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena

Al Fatihah Cahaya Kehidupan

Hidup kita ini diawali dengan kesederhanaan dan akan diakhiri dengan kesederhanaan. Sehingga cara terbaik untuk menjalaninya pun dengan kesederhanaan. Manusia seringkali menilai penampilan luar yang jika kita mengikuti penilaian itu akan memboroskan jiwa raga. Tapi Allah melihat ke dalam hati kita, ke kesejatian, ke kesederhanaan. Hal sederhana yang sangat dekat dengan keseharian kita sebagai muslim adalah Surat Al Fatihah yang kita baca minimal 17 kali sehari dalam sholat. Insya Allah jamaah sekalian telah hafal luar kepala bacaannya beserta artinya. Tapi dalam kesempatan ini, saya akan mencoba mengupas makna ayat-ayat indah dalam Surat Al Fatihah ini dari sudut pandang saya, sudut pandang yang sehari-hari, yang sederhana. Tapi sebelumnya saya akan menceritakan sebuah kejadian nyata yang berhubungan dengan Surat Al Fatihah, yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Malam itu jam 20.00 saya dan Mas Andika DJ (CEO Syafaat Marcomm) harus ijin pulang dulu dari sebuah rapat di