Skip to main content

The Power of Packaging

Disampaikan dalam Smartpreneur Coffee Break
Dixie Easy Dining, 10 Februari 2007


Hari ini pasar dipenuhi oleh ribuan bahkan jutaan merk, sehingga sangat sulit bagi seorang pemasar untuk menyelipkan merk produknya ke benak konsumen melihat buuuuanyaknya pilihan.

Tidak lebih dari 1% dari seluruh merk di muka bumi ini yang diingat oleh konsumen. Alasan pertama, karena banyak sekali merk yang tidak dikomunikasikan dengan cara yang baik dan benar. Kedua, karena otak konsumen terbatas daya ingatnya.

Masih Bergulat di Produk, Bukan Merk

Packaging awalnya hanya berfungsi pelindung, dan itu terlihat di banyak perusahaan di Indonesia yang berada di fase manufacture yang product oriented, padahal saat ini dibutuhkan perusahaan yang berorientasi kepada market dengan menciptakan brand (merk).

Perlu diingat bahwa:
- Produk dibikin di pabrik
- Merk dibangun di otak
- Loyalitas konsumen dibangun di hati.

Fungsi Desain Packaging

Berikut beberapa fungsi desain packaging:
- Sebagai senjata mempengaruhi konsumen
- Sebagai senjata penjualan
- Sebagai senjata berkompetisi di pasar
- Sebagai senjata membangun merk

Telah terbukti bahwa packaging sebagai salah satu ujung tombak pemasaran bukan sekedar bungkus pelindung, tetapi bagian dari consumer touching point yang mengkomunikasikan positioning, diferensiasi produk serta mampu menciptakan impulse buying (pembelian seketika di titik penjualan).

Desain Packaging: Jujur Tapi Menggoda

Fungsi ideal sebuah desain packaging adalah mampu bercerita secara jujur isi produk di dalamnya, tidak kurang tidak lebih. Desain packaging sebagus dan sekreatif apapun tidak akan mampu menolong produk yang kualitasnya jelek. Karena pada akhirnya, toh yang dikonsumsi produknya bukan kemasannya. Tapi kalo desainnya jelek meskipun produknya berkualitas tinggi, para calon pembeli mungkin tidak tertarik karena ‘kesan pertama yang tidak menggoda’.

Ada yang bilang don’t judge book by it’s cover. Dan saya setuju, tidak semua buku yang desain covernya bagus, isinyapun menarik. Tapi bagaimana kita akan tertarik beli bukunya jika covernya sendiri tidak ditangani dengan baik (buram, teksnya nggak kebaca, cetakannya meleset)?

Bagaimana kita bisa tahu kalo seorang wanita yang sering lewat di depan kost kita pake baju pink, rok hijau, lipstick tebal ungu, eye shadow oranye dan sepatu mirip tentara itu ternyata sifatnya jujur, suka menolong, penyayang dan rajin mengaji? Kita terlanjur ngeri melihat penampilannya. Boro-boro kepikiran untuk mendekati dan mengetahui inner beauty-nya.

Oleh karena itu, posisi biro desain bukanlah sekedar desainer yang bikin desain packaging indah-indah, tetapi lebih sebagai strategic partner yang memahami seluruh proses produksi dan marketing secara holistik. Hanya dalam posisi ini akan terwujud hasil desain yang maksimal.

Aspek terpenting dalam packaging design adalah kejujuran, desain packaging bukan alat untuk mengelabui konsumen. Desain packaging akan semakin dirasakan manfaatnya oleh konsumen jika mampu memberikan informasi jujur tentang produk dan value added lainnya.

Saya percaya sebuah produk yang cantik layak dikemas dengan cantik pula. Kecantikan yang jujur dan dikomunikasikan dengan jujur akan menarik minat siapapun yang memandang.

Dari pemahaman sederhana atas kekuatan desain packaging ini bisa dimulai upaya membangun merk-merk Indonesia berskala global, dengan fondasi berfikir yang tepat.

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena

Al Fatihah Cahaya Kehidupan

Hidup kita ini diawali dengan kesederhanaan dan akan diakhiri dengan kesederhanaan. Sehingga cara terbaik untuk menjalaninya pun dengan kesederhanaan. Manusia seringkali menilai penampilan luar yang jika kita mengikuti penilaian itu akan memboroskan jiwa raga. Tapi Allah melihat ke dalam hati kita, ke kesejatian, ke kesederhanaan. Hal sederhana yang sangat dekat dengan keseharian kita sebagai muslim adalah Surat Al Fatihah yang kita baca minimal 17 kali sehari dalam sholat. Insya Allah jamaah sekalian telah hafal luar kepala bacaannya beserta artinya. Tapi dalam kesempatan ini, saya akan mencoba mengupas makna ayat-ayat indah dalam Surat Al Fatihah ini dari sudut pandang saya, sudut pandang yang sehari-hari, yang sederhana. Tapi sebelumnya saya akan menceritakan sebuah kejadian nyata yang berhubungan dengan Surat Al Fatihah, yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Malam itu jam 20.00 saya dan Mas Andika DJ (CEO Syafaat Marcomm) harus ijin pulang dulu dari sebuah rapat di