Skip to main content

Review 2: Kenapa Ada yang Tanpa Pemenang?

Dalam Mybothsides Award 2006 ini ada 2 kategori yang tidak ada pemenangnya. Yaitu: Buku Paling Enak Dibaca dan Penyanyi/Grup Musik Terbaik Untuk Teman Mendesain. Ada seorang teman yang menanyakan lewat comment-nya. Jadi saya akan coba menjawabnya, dengan membuka sedikit rahasia.

Buku adalah teman saya yang paling penting, standar saya atas kualitas sebuah buku sebagai bahan bacaan tinggi sekali. Buku-buku terbitan Indonesia yang masuk nominasi Mencari Tuhan Yang Hilang (Ust. Yusuf Mansyur), Filosofi Kopi (Dewi Lestari), Pemimpi (Andrea Hirata), Pelatihan Sholat Khusyu' (Abu Sangkan), Inilah Presiden Radikal! (Eko Prasetyo) adalah buku yang bagus. Tapi sayangnya saya belum ketemu yang bikin saya sangat inspired. Meskipun saya menyukai cerpen Filosofi Kopi, tapi secara keseluruhan isi bukunya tidak sekuat cerpen andalannya itu. Alhasil, saya harus merelakan kategori ini tanpa pemenang. Saya akui ini karena saya egois. Apa boleh buat, book is the most important part of my live.

Tentang Penyanyi/Grup Musik Terbaik Untuk Teman Mendesain, saya mula-mula sempat bingung karena memang (Opick, Iwan Fals, Peter Pan, Jeffry Al Buchory, Kyai Kanjeng) ini adalah koleksi yang paling banyak saya bunyikan akhir-akhir ini. Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, pengaruhnya tidak sedahsyat musik yang saya dengarkan sebelumnya macam Said Effendi yang beraliran melayu klasik (lagunya yang versi mp3 susah banget nyarinya) atau Lighthouse Family (sekarang malah kabarnya bubar). Saya memang mulai jarang mendesain, tapi jika mood-nya lagi dapet sering juga merebut kerjaan kreatif kayak anak kecil minta permen. Musik juga merupakan elemen penting untuk membuat saya comfort mendesain. Untuk menjaga ritme hati agar makin tune in dengan proses kreatif yang sedang saya lakukan.

Mungkin ini peluang bagus buat para musikus: bikin dunk musik asyik buat teman mendesain. Jika emang keren di telinga dan sejuk di hati, Insya Allah saya beli satu yang original deh.. Bukan yang bajakan ;)

Comments

Anonymous said…
herdilagi..pak bales email ku donk
btw, aq mau usul buku walau telat.
coba deh baca novel ayat-ayat cinta (habiburrahman el shirazi. ini udah dpt penghargaan nasional lho..
kalo musik, mkn nanti aq kasih yg beda
mina said…
yap Lighthouse Family bubar tahun 2003. padahal nyaman banget musiknya dan vokalnya.
Wah, sayang sekali ya Mbak Mina.. Makanya saya sempet heran, beberapa bulan lalu saat liat album barunya Tunde (vokalisnya Lighthouse). Saya pikir doi cuma refreshing, ternyata emang bubar to.. Nasib deh :(
kalo lagu-lagunya bryan adams nggak pada suka ya.... homeland, run free, rain... kayaknya bisa bikin semangat....

mas arief, blog anda bagus... saya suka!

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena

Filosofi Ember

Mengapa kita yang telah bekerja keras dari pagi buta sebelum subuh sampai lepas Isya' bahkan larut malam sampe rumah, tapi rezeki tetep seret? Mengapa kita telah membanting tulang sampai capek-capek pegal tapi ATM  tetap kosong dan tiap tengah bulan keuangan masih minus? Mengapa uang yang puluhan tahun kita kumpulkan sedikit demi sedikit tiba-tiba habis tandas didongkel maling saat kita pergi? Mengapa kita sakit-sakitan tak kunjung sembuh? Mengapa hidup ini makin lama makin sulit kita jalani dan rasa-rasanya kebahagiaan itu cuma milik orang lain dan bukan kita? Saya mengalami sendiri sulitnya mencari jawaban, saat pertanyaan di atas tak sekedar memenuhi kepala saya tapi menyatu dalam setiap tarikan nafas saya. Rasa bingung itu, capek itu, gelapnya perasaan saat membentur dinding yang tebal dan tinggi, sesak nafas saat masalah-masalah memuncak. Pencarian itu membawa saya pada sebuah benda: ember .  Ember? Kok? Bagaimana bisa ember menjawab persoalan seberat