Skip to main content

Day 3: Beware!



Lihat baik-baik wajah orang ini. Anda akan tahu nasibnya 9 hari lagi. Bisa jadi dia akan dianggap luar biasa karena berhasil mewujudkan mimpinya, peluangnya 10% atau kurang. Tapi bisa juga akan jadi pecundang sejati karena tidak terjadi apa-apa sampai 1 Juli besok dan semua upayanya gagal total, peluang nasib buruk ini 90% atau lebih.

Sebenarnya, tanpa melakukan apapun, hidupnya sudah sangat susah sampai mandi aja sering gak punya waktu. Dan beberapa orang telah menyarankan untuk hidup biasa-biasa aja jangan suka sok berbeda. Orang-orang yang begitu penuh perhatian dan sangat takut nanti terjadi hal-hal buruk padanya: karena dia memilih apa yang orang lain tidak pilih, memimpikan apa yang orang lain tidak impikan dan melakukan apa yang orang lain tidak lakukan.

Perjalanan mengejar impian adalah pilihan para pejalan sunyi. Mereka yang berusaha setengah mati untuk percaya pada keyakinannya dan Tuhan untuk terus berjalan, ketika hampir semua orang bahkan dirinya sendiri memintanya untuk berhenti. Tapi puncak kesuksesan memang tidak dihuni banyak orang: mereka yang berada di sana juga tidak ada yang luput dari luka, goncangan batin bahkan terasing. Tapi mereka bahagia, karena mengikuti mata hatinya.

Steve Jobs bilang,"Satu hal yang saya sesali adalah tidak melakukan apa yang ingin saya lakukan ketika ada kesempatan. Satu hal yang saya sesali adalah tidak pernah meminta wanita yang saya kagumi untuk berdansa."

Saya telah meminta diri saya lebih dari sekedar berdansa. Dan hari ini menjelang pagi, saya telah memulai perjalanan saya. "Mulai dari yang kecil-kecil dulu. Mulai dari diri sendiri. Dan mulai sekarang." (dikutip dari AA Gym)

Semoga ada berita bagus besok...

Comments

Bucin said…
There's a thick line between a dreamer and a visionaire. Go make a bold statement by making it happened. For whatever it is that you've dreamed of... GOOD LUCK! May the force be with you.
Anonymous said…
Halo mas Arif salam hormat dari Angga (ex mara, inget kan?) Ak ngikutin lo perkembangannya tiap hari ...
Eh btw duitnya buat biaya pinasthika ya?
Sukses trus pokoknya keep fighting

Salam untuk semua anak PU & wong Jogja
Mr. Bucin, thank you :) Bill Gates pernah bilang, meramal masa depan itu pekerjaan yang sangat beresiko: jika benar akan dianggap jenius, jika salah akan ditertawakan orang. Tapi saya pikir resiko itu worth it, setelah mempertimbangkan hasilnya. May the force be with you too, Mr. Bucin :)
Angga, duit segitu mau digunakan untuk mengembangkan Petakumpet. Buat Pinasthika udah ada caranya sendiri kok.. Btw, thank you for supporting, salam juga dari yang disini.. Semoga Jakarta membawa banyak kesuksesan buat anak muda berbakat sepertimu.. Amien :)
cindymon said…
pak, bagi kaosnya atu buat sindy donk, kubantuin mewujudkan impian he he he ;P
Unknown said…
*cuma gedhek-gedhek* #KerenAbis

Popular posts from this blog

Kunci Sukses Bisnis (3)

Sempat terjadi dalam periode kehidupan saya saat awal-awal bersama teman-teman memulai Petakumpet, waktu 24 jam sehari rasanya tak cukup. Hari-hari itu begitu melelahkannya, rasanya tak kuat saya menyelesaikan begitu banyak tanggung jawab menyangkut komunitas, pekerjaan, kehidupan persoanl saya yang berantakan. Saya pun mengadu pada Allah,"Ya Allah, jika sehari bisa lebih dari 24 jam rasanya saya akan punya kesempatan lebih banyak untuk menyelesaikan semua tanggung jawab saya..." Tapi rasanya Allah tak mendengar doa saya. Atau saya nya yang tak punya kemampuan mendengarkan-Nya. Pekerjaan seperti nya mengalir tak habis-habis, ada duitnya emang, tapi duit nya pun mengalir lancar keluar tak pernah terpegang barang sebentar. Hidup saya begitu capeknya, badan pegel-pegel tiap malam, Sabtu Minggu pun dihajar pekerjaan. Saat-saat seperti itu, saya melihat buku karangan Stephen Covey The Seven Habits of Highly Effective People di Shopping Center (pusat buku murah) Jogja. Dengan

Jadual Diskusi dan Bedah Buku

Berikut beberapa jadual diskusi, talk show atau bedah buku yang udah masuk di Bulan Ramadhan (September) sekaligus menjawab beberapa imel yang menanyakan ke saya kapan ada diskusi buku Jualan Ide Segar: Bedah Buku Jualan Ide Segar (M. Arief Budiman) dan Mata Hati Iklan Indonesia (Sumbo Tinarbuko) di Diskomvis FSR ISI Yogyakarta. Kamis, 11 September 2008 jam 15.00 - 18.00 WIB. Juga menampilkan Sujud Dartanto sebagai pembahas. Untuk Mahasiswa ISI Jogja dan Umum (Free) Ngopi Bareng Penjual Ide Segar di Melting Pot, Sabtu, 13 September 2008, 20.00 - 22.00 WIB, Untuk Umum HTM Rp 15.000,- (Free 1 cup Coffee) Sarasehan Keajaiban Berbisnis Ide di ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), Senin, 15 September 2008, 09.00 - 12.00 WIB, untuk Mahasiswa ADVY (Free) Yang segera menyusul adalah Diskusi dan Bedah Buku di Jurusan Komunikasi UGM, semoga juga bisa terlaksana di Bulan September ini. Buat temen-temen silakan hadir untuk meramaikan proses belajar kreatif yang tentu saja sangat fun dan menyena

Filosofi Ember

Mengapa kita yang telah bekerja keras dari pagi buta sebelum subuh sampai lepas Isya' bahkan larut malam sampe rumah, tapi rezeki tetep seret? Mengapa kita telah membanting tulang sampai capek-capek pegal tapi ATM  tetap kosong dan tiap tengah bulan keuangan masih minus? Mengapa uang yang puluhan tahun kita kumpulkan sedikit demi sedikit tiba-tiba habis tandas didongkel maling saat kita pergi? Mengapa kita sakit-sakitan tak kunjung sembuh? Mengapa hidup ini makin lama makin sulit kita jalani dan rasa-rasanya kebahagiaan itu cuma milik orang lain dan bukan kita? Saya mengalami sendiri sulitnya mencari jawaban, saat pertanyaan di atas tak sekedar memenuhi kepala saya tapi menyatu dalam setiap tarikan nafas saya. Rasa bingung itu, capek itu, gelapnya perasaan saat membentur dinding yang tebal dan tinggi, sesak nafas saat masalah-masalah memuncak. Pencarian itu membawa saya pada sebuah benda: ember .  Ember? Kok? Bagaimana bisa ember menjawab persoalan seberat