Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2005

Sad Ending of 2005

Hanya pengin curhat, tadi pagi pacar saya - ehm - nanya,"Mas, nanti malam kita tahun baruan dimana?" Ooops! Jadi inget kalo saya belum nyiapin apa-apa buat nanti malam, sekaligus sadar kalo tahun ini udah tinggal itungan jam. Sebulan terakhir, jiwa raga saya habis buat kerjaan. Ndak punya waktu lagi ngurusin hal-hal pribadi, gak sempet nemenin makan atau anterin ke tempat penelitian skripsi. Rumah juga gak keurus, yang bocor lah, pintu macet lah, komplit! Dan hari ini adalah puncak dari kebegoan saya. Setelah terdiam - sumpah kaget banget waktu denger dia nanya - jawaban saya adalah,"Mmmm, kayaknya nanti malam hujan deh.. Entar kalo keluar malah sakiit.." Klise bangettt gak sih!!! Dan wajar jika dia pasang tampang cemberut. Kayaknya saya harus mengakhiri tahun ini dengan mengirim seribu maaf untuk orang-orang terdekat saya. Saya membutuhkan dukungan dan permakluman mereka karena saya tidak bisa menjadi seperti kebanyakan orang lain yang jam 5 sore udah bisa nyampe r

Situsnya Om Kong

Bahkan websitenyapun ( www.kingkongmovie.com ) keren...

Reinventing The Company

In the end of this year, there's a lot of works to do: change the management, change the logo, change the look, change everything needed to be the winner company . But I'm sure how complex the problem is, business is just simple. Next year, you'll see our new face: more integrated, more progressive, more competitive. And if you're one of our competitors, you better be afraid. You better do something to save your company. It's a warning and I never say it twice. Be prepare! Notes: Petakumpet Reborn is designed by Dedy, one of the militan orange troops

Learning From Mouri

In a wide-ranging interview Mourinho discussed his first season and a half at Chelsea and the forthcoming year. He was asked the following questions: Now you have won the Premiership and the League Cup in your first season and you are top of the league by miles again, how many marks would you give yourself? Not myself because it is not an individual sport, it is a family, a group, we are all responsible for good things and bad things. I think to our group I give a nine. I couldn't give a 10 because we didn't get to the Champions League Final. But because it is knockout and knockout is quite strange and not always the best teams go through, I would give between eight and nine. It was a great season but not perfect. It seems Chelsea are the new Manchester United. Every kid wants to support Chelsea and you are winning everything as well. Not yet. I think the Chelsea project is not about winning one championship, it is about gaining a few over the next years. At that time we can c

Tore Kong

Jarang-jarang saya memuji film bikinan Hollywood, but this one is different. Finally, a movie created by heart.. Incredible! Tapi saya ada satu pertanyaan, siapa yang memenangkan pertarungan di atas? Tebakan saya, 4 dari 5 jawaban akan salah, wanna try ?

Setahun Tsunami

Books That Changed My Live

Beberapa buku ini telah mengubah hidup saya. Membaca adalah cara termudah dan termurah buat saya untuk lebih memahami hidup ini. Saya tahu jumlah dan jenis buku ini akan bertambah banyak lagi, seiring hari baru yang akan saya jalani nanti. Tapi jika Anda pernah membaca salah satu atau beberapa buku ini dan ingin berbagi, silakan comment . Saya akan dengan senang hati berbagi. Here are the lists : 01. Think and Grow Rich , Napoleon Hill 02. The Second Coming of Steve Jobs , Alan Deutschman 03. The Road Ahead , Bill Gates 04. The Magic of Thinking Big , David Schwartz 05. IDEO, The Art of Innovation , Tom Kelley & Jonathan Littman 06. Inside Out, Microsoft In Our Own Words 07. The Alchemist , Paulo Coelho 08. Winning , Jack Welch 09. Pergolakan Pemikiran Islam , Achmad Wahib 10. Catatan Seorang Demonstran , Soe Hok Gie 11. Straight From The Guts , Jack Welch 12. The Magic of Getting What You Want , David J. Schwartz 13. Pour Your Heart Into It , Howard Schultz & Dori Jones Young

Sembilan Kado Terindah

Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat dan tak perlu membeli. Sembilan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi. 1. KEHADIRAN Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau sms. Namun dengan berada disampingnya, Anda &dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan. 2. MENDENGARKAN Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab kebanyakan orang lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketahui bahwa keharmonisan manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kepedulian. 3. KERENDAHAN

Peace for All

Wenger, Fergie, Mouri, Rafa

Lihat baik-baik ekspresi mereka ketika in action . Can you feel something inside their body languages? I leave you this question, so you can think it and find some useful things reflected to yourself. If there are ten comments about this picts, i promise i'll tell you mine. (photo surces: Wenger: pub.tv2.no, Fergie: pub.tv2.no, Mourinho Benitez: sport.wp.pl)

Life or Death is Beautiful

Saya kok punya feeling bakal hidup sampai 21 Maret 2042. I don't know. What do you think?

Wajah Muram Generasi Tua

Semakin lama kita hidup, semakin tambah umur, kita pelan-pelan jadi tua. Dari pilihan kata 'tua' saja saya bisa merasakan betapa muramnya itu. Tapi gimana lagi: Tuhan yang bikin hukum alam ini kok. Kita bisa apa? Everything that lives will grow old . Tapi tetap saja saya sedih, saat harus berbeda pendapat dengan mereka: kaum tua (ini pinjem bahasanya Gie). Betapa banyak orang-orang yang ternyata tidak hanya menua fisiknya, tapi juga jiwanya . Kulitnya tambah keriput, rambutnya memutih (atau rontok), semangatnya menurun, suka membanggakan masa lalu (itupun jika pantas dibanggakan), tidak mau didebat, merasa bener sendiri dan ingin selalu menang. Mungkin tuduhan saya berlebihan, tapi percayalah bahwa tipe orang tua begini ada diantara kita. Dan waspadalah, jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang biasanya disamarkan dalam bentuk 'nasihat'. Tapi kita juga tidak boleh hanya menyalahkan mereka, kita wajib terus membuka wawasan mereka bahwa dunia ini berputar dan te

More Bills This Year

Gak sengaja waktu iseng liat toko buku kecil di bandara kemarin, penginnya nyari Fortune yang ada cerita Leadership-nya Andy Groove. Ehh, malah nemu majalah Time dengan cover yang aneh. Sialan, ternyata dia lagi!

Contoh Kegagalan Saya

Awalnya ada email dari Amrie Noor di milis CCI : Dear All,Mohon info CP brand activation agencies/specialist dong. Preferably the local ones. thx, amrie Reply dari saya: Jika udah dicoba semua belum ada brand activation agencies/specialist yang pas, boleh kontak kesini. Tapi tolong, hanya jika kepepet aja dan emang butuh yang bener-bener pas. Jika belum kepepet banget sebaiknya ya jangan.. PT. Petakumpet, Gedongkiwo MJ I No. 1001 Yogyakarta 55142, Telp. 0274-373847, CP: M. Arief Budiman, S.Sn (081578700xxx) Kemungkinan yang terjadi kenapa saya gagal mempengaruhi calon klien (disingkat CK): CK belum kenal saya, sayapun belum kenal dia (nah, klop kan?) Karena terpengaruh kata-kata saya maka CK pengin nyoba-nyoba dulu agency Jakarta CK tersinggung karena merasa reply email saya arogan (dengan kata lain: CK orangnya perasa) Dipengaruhi oleh agency temannya yang tersinggung dengan email saya (dengan kata lain: CK & agency yang tersinggung itu kumpulan orang perasa) CK berfikir Jakarta –

Nice Pict, Mouri

(Photo sources: pub.tv2.no, Quotes souces: league premier, Friday 16 December, 2005)

Daftar Belanjaan Petakumpet 2006

- Agency of The Year Pinasthika Ad.Festival 2006 - 1 gold & 1 silver Citra Pariwara 2006 - Visitor di Asia Pasifik Adfest - Billing Rp 10.000.000.000,- (10 milyar rupiah) Tidak terlalu banyak dan masih realistis. So let's prepare it, Guys!

Me, Myself & Both of Them

Watch Their Quotes!

Coba dibaca sekali lagi kutipannya. Siapa bilang Steve Jobs lebih hebat daripada Bill Gates? Emangnya Bill Gates lebih jago jualannya ketimbang Steve Jobs? Lagi pula, siapa yang peduli dengan persaingan antara keduanya? Yang paling penting, tolong bantu saya untuk menemukan cara agar bisa lebih hebat daripada keduanya.. He he he ;)

Now and Next

Foto ini diambil saat Upgrading Head, 11 Juli 2005. Semua Head Departemen dikumpulin Hotel Sheraton, wajib pake dasi dan materinya tentang Negosiasi. Pematerinya Pak Bagoes ( Managing Director ). Lha saya dimana? I'm here watching this. Day after day. Hari ini salah satu diantara mereka yang terdapat di foto itu (ada 6 orang disitu) udah nggak di Petakumpet lagi. Yang mana coba? Lalu yang lainnya? Entah mereka akan terus stay atau mengikuti jejak meninggalkan perusahaan ini adalah sebuah pertanyaan besar. Tapi catatan saya, everybody in this company has to grow up . Jika tidak bertumbuh, mereka akan ketinggalan oleh perkembangan perusahaan. It's a risk, normal risk . Tapi saya tahu tidak setiap orang siap menghadapinya. Banyak yang sibuk menyalahkan orang lain ketimbang memperbaiki kekurangan dirinya sendiri. What a pity! Saat ini saya berada di tengah jalan yang ramai, dalam lalu lintas pekerjaan yang gak habis-habis meskipun sering kesepian diam-diam. Hari-hari ini saya ban

Almamater Tinggal Monumen

Mari flashback sedikit. Saya adalah alumnus FSR ISI Yogyakarta, Prodi Diskomvis angkatan 1994, lulus 1999. Just like a normal student. Meskipun bukan mahasiswa baik-baik, karena hobi protes dan demo juga. Ketika saya nulis blog ini, kondisi almamater saya begitu mengharukan hati. I just don't know , banyak hal yang terjadi setelah kepindahannya dari Wirobrajan ke Sewon Jl. Parangtritis.. This institution is losing lot's of fun . Selama beberapa tahun setelah saya lulus, saya sering hadir dalam wisuda teman-teman saya dimana pidato Rektornya (saat itu Pak Bandem) tidak berubah dari tahun ke tahun kecuali tanggalnya aja. Bahkan kalimat dan mungkin titik komanya juga tidak ( at least 95% is repetition ). Very very uninspiring! So, sekedar pengingat buat mereka yang masih punya cinta tersembunyi pada ISI Yogyakarta (karena sayapun begitu) saya merasa perlu posting satu tulisan saya tertanggal 20 Juni 2001, yang saya sampaikan di depan mahasiswa semester awal Diskomvis, adik-ad

Pidato George S. Patton: Very Inspiring!

Saya ingin kamu mengingatnya bahwa tidak ada bajingan yang menang perang dengan mati bagi negaranya. Dia menang dengan membuat bajingan lawan mati bagi negaranya. Semua hal yang kamu dengar tentang Amerika yang tidak ingin berperang, ingin menghindari perang ini, adalah omong kosong. Orang Amerika suka berperang. Semua orang Amerika sesungguhnya menyukai sengat pertempuran. Ketika kamu masih anak-anak, kamu semua mengagumi juara bermain kelereng, pelari tercepat, pemain bola yang hebat, dan petinju paling brutal. Orang Amerika menyukai pemenang dan tidak akan menerima pecundang. Orang Amerika bermain untuk menang terus-menerus. Saya tidak akan mempedulikan orang yang kalah dan tertawa di neraka. Itulah Sebabnya orang Amerika belum pernah kalah dan tidak pernah akan kalah dalam perang. Pikiran tentang kekalahan menyebalkan bagi orang Amerika. Pasukan adalah tim. Hidup, makan, tidur dan bertempur sebagai sebuah tim. Individualitas adalah setumpuk omong kosong. Para bajingan yang menulisn

Kisah Seekor Kadal

Dapat postingan cerita ini dari teman di milis. Katanya, ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang. Tapi nyata atau tidak sih, menurutku gak penting. Yang terpenting justru moral ceritanya sebagai sarana kita belajar untuk lebih memahami hidup. Jika menurut Anda menarik, tolong di- comment yach. Jika ndak menarik, di- comment juga dapat pahala kok. Begini ceritanya: Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun. Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedi

Petakumpet di Concept

Transkrip wawancara dari Majalah Desain Grafis Concept Vol 2 Edisi 08, Desembar 2005 (sebelum diedit): Jabatan Mas yang berlaku saat ini sesuai di Profile (Marketing Director) atau di Kartu Nama (Bussines Development Director?) Jabatan terakhir saya saat ini di Bussines Development Director . Terakhir kali pegang Marketing Director , Juli 2004. Sebelumnya di Creative Director , terakhir 2001. Kami menilai tindakan Mas untuk kembali membangun usaha di kampung halaman sendiri (dan bukan di Jakarta yang sudah penuh pembangunan) sebagai sebuah tindakan yang berani, terpuji dan patut dicontoh. Mohon beri penjelasan mengenai... Apa saja kegiatan bisnis yang dulu Anda lakukan di Jakarta? Saya magang di PT. Lingkom Ad. Saya agak lupa waktu persisnya tapi di magangnya di awal 1998 dan jadi freelance designer di akhir 1998. Hanya sekitar 3 bulanan. Apa penyebab Anda kembali ke Yogya? Sebenarnya saya gak punya tujuan luhur di awal, atau tiba-tiba jadi pemberani. That�s not it. Seperti Diponegoro

Thank God

Embun memberi nafas pada hidup, menyejukkan hari-hari kusut yang telah kita lewati..

Watch This Man!!!

He said: It's not easy to follow a manager who thinks different. I can feel the atmosphere of competition in his strong eyes, he won't accept to be a loser, whatever it takes. There's no second place in his mind, only the first. He just loves to be the winner and hates others. His name is Jose Mourinho, a great name I will remember. If someday I could meet him, maybe I will give him my signature if he asks me to. (sources photo: www.theage.com.au )

Yang Diem Malah Untung

Di milis CCI, orang-orang ramai ributin logo barunya Pertamina. Pro dan kontra, yang kadang dihubungin buruknya nasib rakyat atas naiknya BBM, segala macem. Heran juga saya, kasus logo baru aja segitu hebohnya! Sementara, Landor ( brand agency ) yang bikin logo, diem-diem aja dan rekeningnya nambah 2,55 milyar rupiah. Susah jadi orang Indonesia! Mau-maunya ngributin pepesan kosong.. Sedih deh!!!

Belajar Dari Boediono

Pagi ini saya baca Tempo, wawancaranya Boediono Menko Ekuin yang baru. Tidak mudah menjadi orang baru dimana semua harapan yang membubung tinggi diletakkan di pundaknya. Tempo malah menyebutnya sebagai euphoria harapan. Jika tak terpenuhi, akan memacu gelombang kekecewaan. Tapi dari wawancara itu, satu hal yang kucatat: tidak ada ekspresi berlebihan yang muncul dari Pak Boed. Dia menanggapinya dengan biasa-biasa aja, tanpa rasa khawatir atau justru rasa bangga yang berlebihan. Dia bilang: yang penting kepercayaan pasar, market trust . Logika pemecahan masalah dan personal approach itu kuncinya, bukan hitungan angka-angka. Interesting! Dari dulu saya merasa gak begitu nyaman dengan masalah keuangan, bahkan sering gak peduli karena alergi dengan angka yang berderet dalam kolom dan tabel yang visualnya gak friendly . Tapi Pak Boed yang jagonya ekonomi makro malah bilang jangan mendahulukan hitungan angka-angkanya, tapi logika berfikirnya. That's it! Jika logika pengaturan keuangann

My Best Side

Whatever You Say

Orang bilang foto ini mirip saya, tapi sebodo amat...

Lindungilah Kami Dari Iklan Jelek

Dapat picts ini dari milis CCI, very inspiring!

Impossible is Nothing!

Begitu tebal kabut menutupi mataku Begitu banyak suara sumbang mengganggu langkahku Begitu banyak nafsu dendam iri dengki takut dan ngeri menggerogotiku Perjalanan ini begitu jauh dan melelahkan Hampir tak kuat lagi melangkah Tubuhku habis seolah terhisap bumi Tapi kakiku yang melepuh terus bergerak Selangkah lagi... lagi... lagi... Di belakang, kanan dan kiri jurang membentang Tak ada jalan pulang Seribu luka kupanggul dengan darah mengucur Selangkah lagi... lagi... lagi...

Siaplah Berubah, Tetaplah Tersenyum

Malam ini gak sengaja buka arsip-arsip lama nemu tulisan lucu di awal-awal Petakumpet sebelum muncul embel-embel PT di depannya. Sebuah catatan ringan, tertanggal 15 Juni 2002. Saya posting lagi supaya kita belajar dari sejarah, termasuk benar dan salahnya: Tidak terasa perusahaan kecil ini telah menjalani dunia kreatifnya lebih dari 2 tahun, atau kalau mau dipas-pasin: 2 tahun 5 bulan 15 hari. Dari studio kecil berisi gerombolan manusia yang jarang mandi menjadi sebuah komunitas yang mulai terstruktur dengan jadwal kerja dan gaji yang mulai bisa dirutinkan. Dari order sekelas ucapan terima kasih dan beberapa puluh ribu menjadi perusahaan dengan pencapaian omzet lebih dari 1 milyar (terhitung sejak September 1999 - Juni 2002). Dan betapa kita harus bersyukur atas semua itu: dengan terus bekerja dan terus berfikir bagaimana membuatnya bisa lebih berkembang, lebih besar, selalu siap balapan dengan perusahaan kompetitor yang – biasanya - lebih besar, tidak jalan di tempat apalagi atret k

The Creativity is Out There

Bila ingin berkembang, jangan takut dianggap konyol dan bodoh - Phititis, seorang filosof - Saya ingin memulai tulisan ini dengan sebuah ide sederhana: tentang bagaimana mengubah pola hidup sehari-hari yang terlanjur dianggap biasa dan wajar. Memberikan muatan dan nilai-nilai baru, melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda. Atau mengeluarkan pikiran kita dari kebiasaan lama menuju ke sebuah atmosfer yang bener-bener fresh. Yang bisa membuka katup-katup ide, menciptakan hal-hal baru yang menarik, yang berbeda. Karena di situlah sebenarnya ruang-ruang kreativitas baru bisa dibangun. Di situlah ide-ide besar yang bisa mempengaruhi ratusan juta orang di seluruh dunia punya kemungkinan terbesar untuk diciptakan. Mengambil Jarak Mari melihat hidup kita, pekerjaan kita, teman-teman kita, lingkungan dan budaya kita: dengan memakai sudut pandang lain, bahkan yang belum pernah kita perkirakan sebelumnya. Mari melihat rumah kita dari sudut pandang seekor burung elang (bird’s view), sudut

Time's Up!

Apa yang kau bayangkan ketika suatu hari ada orang asing - belum pernah kau temui sepanjang umurmu - berada di depanmu dan berkata bahwa waktu hidupmu di dunia ini sudah habis. Artinya: sebentar lagi kamu harus pergi, menuju kematian. Apa yang kau rasakan jika itu benar-benar terjadi? Aku pernah merasakan itu, meskipun hanya dalam mimpi. Tapi jika harus memilih, maka seluruh isi dunia inipun takkan ada harganya dibandingkan hidup yang kita nikmati saat ini. Tanpa persiapan yang cukup - trust me - datangnya kematian sungguh sangat menakutkan...

The Man Behind Digital Mask

Lahir di Rembang, 21 Maret 1975. Berbakat bandel dan keras kepala sejak kecil, selain hobi menggambar dan baca bukunya yang emang keterlaluan. Mengaku punya koleksi buku agak lengkap dari Business Winning-nya Jack Welch sampai Iqra’ jilid 1-6 lengkap. Kadang masih sempat menulis artikel dan beberapa potong puisi, di sela-sela kesibukannya bermimpi. Katanya, pekerjaan paling indah itu bermimpi dan pekerjaan paling berarti itu mewujudkan impiannya. Bermodal feeling, pindah ke Jogja 1993 dan ‘ngicipi’ kuliah 1 tahun di Fakultas Pertanian UGM. Alumnus Diskomvis FSR ISI Yogyakarta 1994 yang – karena alasan kesulitan ekonomi – terpaksa cumlaude ini dikutuk menjadi mahasiswa teladan tingkat Institut dan wisudawan terbaik 1999. Duka yang berlanjut, karena sampai saat ini ia tak pernah menggunakan ijazah sarjananya itu. Mimpinya untuk membangun Petakumpet menjadi the most admired company in the world dan dimuat di sampul Majalah Fortune dimulai dengan membeli majalah bisnis internasional itu t

Belajar Bikin Blog

Udah 30 tahun, baru belajar sesuatu yang baru. Mmmm... seems too old . Dan agak kagok, seperti orang yang telat dikhitan. Bukan takut, rasa malunya itu lho! But show must go on , agar temen-temen di ujung dunia bisa keep in touch , menyambung lagi persahabatan yang lama tak dirawat. I really hope that.. Saya belum sempat nulis lebih banyak, masih sibuk urusan duniawi. Iklan, iklan, iklan. Award, award, award, award. Tapi suatu saat saya akan kembali, banyak ide yang belum sempat direkam lewat tuts keyboard.. So many dreams, so little time.. Sampai jumpa lagi, dengan hal-hal yang lebih fresh nanti! I won't stop thinking, trying to make our small planets to be better..

My Beloved Company

Perusahaan anak muda ini berangkat dari sebuah komunitas Mahasiswa Desain Komunikasi Visual FSR ISI Jogjakarta Angkatan 1994. Terbentuk pertama kali sebagai sebuah komunitas beranggotakan 25 mahasiswa pada 1 Mei 1995 di sebuah studio kecil di Pakuncen Yogyakarta. Menjadi lebih serius pada September 1999 dengan 5 orang pemegang saham, yang semuanya berangkat tanpa modal. Hanya 2 buah komputer 386 DX, satu scanner, satu printer dan satu kompresor. Di sebuah rumah kontrakan kecil di desa Sorowajan. Kini Petakumpet telah tumbuh menjadi sebuah Perseroan Terbatas dengan 32 staf dan lebih dari 250 klien. Beberapa klien besar yang ditanganinya adalah PT. Lokaniaga Adipermata dengan brand Djarum Super, LA Lights, Djarum 76, Djarum Coklat, Djarum Black, Inspiro, Senior, dll. Juga Ambarrukmo Plaza, PT. Formula Land, Kedaulatan Rakyat, MMUGM Yogyakarta, Goedang Musik Yogyakarta, Skuadron Udara 2 AURI Jakarta, CV. Magetan Putra Yogyakarta, Computa, PT. Sutanto Arifchandra Purwokerto (Kabel Kitani),